Asprov PSSI DIY Usulkan Operator Baru Untuk Gelaran Liga 3
Asprov PSSI DIY usulkan operator baru yang menangani langsung kompetisi Liga 3 dalam sarasehan yang digelar PSSI pusat di Jakarta, Minggu (19/3/2023)
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asprov PSSI DIY usulkan operator baru yang menangani langsung kompetisi Liga 3 dalam sarasehan yang digelar PSSI pusat di Jakarta, Minggu (19/3/2023) kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI DIY, Armando Pribadi, jika pihaknya ingin kompetisi Liga 3 bisa berjalan tanpa perlu bergantung dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
"Salah satu yang kita usulkan adalah penanggung jawab Liga 3, atau operator yang langsung menangani kompetisi itu, mungkin kalau dulu namanya Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), nah sekarang silakan siapa, asal ada yang tanggung jawab dari pihak lain. Kalau tidak ada kita selalu rancu, akhirnya kita tunggu Liga 1 kemudian Liga 2 dulu. Kalau menurut kami ada operator sendiri pasti lebih enak," kata Armando saat dihubungi Tribun Jogja, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Susun Naskah Akademik RUU Ombudsman, Baleg DPR RI Gelar Kunker ke DIY
Dalam kurun beberapa tahun terakhir, nasib kompetisi Liga 3 memang selalu ditentukan setelah kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dijalankan. Bahkan durasi kompetisinya kerap tak ideal sebab waktu persiapan dengan kepastian jadwal kompetisi mepet.
Untuk itu dengan adanya operator baru untuk Liga 3 disebut Armando akan sangat baik untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
"Nah ini juga jadi berkesinambungan dengan usulan kami terkait jadwal kompetisi harus pasti dari federasi, tidak ada lagi jadwal hanya sebatas wacana. Di regional misalnya Januari, maka nasional Maret atau April, dan di setiap tahun jangan berubah. Sehingga tim juga bisa mempersiapkan pemainnya dengan optimal," jelas Armando.
Di samping itu dari 30 usulan yang diajukan kepada PSSI menurut Armando masih banyak yang perlu dikaji ulang. Pasalnya pada akhirnya nanti usulan tersebut diharapkan menjadi program PSSI yang benar-benar bisa mengakomodir semua Asprov di daerahnya masing-masing, dengan pola dan situasi yang berbeda.
"Kami diskusi kemarin dan hasilkan beberapa usulan dari Asprov, misalnya ada bagaimana penyelenggaraan Liga 3 di daerah yang kepulauan, untuk berangkat ke sana butuh biaya tinggi, kemudian bagaimana dengan syarat minimal bertanding berapa kali, banyak yang perlu didiskusikan kembali," ungkapnya.
Untuk itu menurut Armando, sarasehan yang digelar tak lebih dari sehari itu tidak cukup untuk memecahkan permasalahan sepak bola Indonesia yang cukup kompleks ini.
"Karena sarahan sehari saja tidak cukup, karena banyak hal yang perlu dirembug," tandas dia.
Sebagaimana diketahui, sarasehan itu diikuti 34 Asprov PSSI. Agenda ini merupakan salah satu upaya PSSI mendengarkan masukan dari seluruh Asprov.
Usulan yang diajukan dalam sarasehan tersebut kemudian akan dibawa ke kongres PSSI, apakah bisa diputuskan menjadi sebuah program atau tidak nantinya.
“Ini merupakan sarasehan yang kedua setelah kemarin Liga 1 dan Liga 2, sekarang sarasehan dengan para Asprov. Sarasehan artinya kami mendengar permasalahan sepakbola yang ada di Indonesia, setelah kami dengar baru nanti kami akan mengambil keputusan, keputusan ini dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah, bukan hanya Exco memutuskan di atas,” kata Erick Thohir di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
“Asprov tadi sudah kami diskusikan, banyak masukan yang kami juga dari bagian solusi. Jangan bicara masalah satu dan lainnya, yang akhirnya memecah belah, harus mencari solusi bersama dan harus konkret,” jelasnya.
Dalam diskusi dengan Asprov PSSI, PSSI ingin lebih fokus dalam pembinaan sepakbola usia dini. Bahkan, PSSI ingin Asprov-Asprov kedepan mulai menggelar kompetisi dari usia sembilan tahun.
Harapan Manajemen dan Perwakilan Pemain di HUT ke-96 PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Tim EPA PSIM Yogyakarta Resmi Latihan Perdana, Jalankan Program 4+1 Hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
PSS Sleman U-15 Optimistis Tatap Piala Soeratin DIY 2025 |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Bakal Gelar Latihan Perdana 23 Juni 2025, Ini Kata Manajer Laskar Mataram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.