Berita Bisnis Terkini

Erupsi Tak Pengaruhi Industri Wisata, PHRI DIY : Tamu Justru Ingin Lihat Aktivitas Gunung Merapi 

Erupsi Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3/2023) lalu tak menurunkan minat masyarakat berwisata ke DIY.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Twitter BPPTKG
Terjadi awan panas GunungMerapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 05.50 WIB, amplitudo 70 mm, durasi 160 detik, jarak luncur 2.000 m ke arah Kali Krasak. Angin bertiup ke tenggara. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Erupsi Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3/2023) lalu tak menurunkan minat masyarakat berwisata ke DIY.

Justru sebaliknya, kunjungan wisata dan Hotel di Kabupaten Sleman justru menunjukan tren yang positif.

"Tidak (berdampak) sampai saat ini aman-aman. Reservasi tidak ada penundaan atau pembatalan, okupansi ya juga masih stabil, wilayah Sleman aman saja," kata Deddy, Jumat (17/3/2023).

Diungkapkan Deddy, hotel-hotel di kawasan Kabupaten Sleman justru sempat mengalami kenaikan okupansi. 

Baca juga: Update Gunung Merapi 17 Maret 2023, Tiga Kali Guguran Lava Pijar Meluncur ke Barat Daya

Hal itu lantaran para tamu justru ingin menyaksikan Aktivitas Gunung Merapi dari jarak yang aman.

"Malah Sabtu tanggal 11 (Maret) itu malah naik 5 persen, malah banyak sabtu-minggu. Soalnya banyak tamu yang ingin melihat aktivitas Merapi tentunya dengan jarak aman. Jadi memang tidak berdampak," terangnya. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menyebut bahwa secara umum destinasi wisata di DIY masih aman untuk dikunjungi. 

Meskipun tetap ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan khususnya untuk destinasi di kawasan lereng Gunung Merapi .

"Kami mengimbau agar pengelola destinasi wisata di lereng Gunung Merapi untuk waspada. Jika terjadi sesuatu yang membahayakan bisa dilakukan langkah-langkah tanpa menunggu pemberitahuan," kata Singgih.

Tidak hanya dari pengelola destinasi wisata, Singgih turut mengimbau wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Baca juga: Jalur Evakuasi Gunung Merapi yang Rusak di Sleman Didata 

Apalagi ketika berwisata di kawasan lereng Gunung Merapi .

Diketahui, Gunung Merapi kembali mengalamai erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang kemarin.

Sejumlah wilayah ikut terdampak abu vulkanik gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Berdasarkan laporan sejauh ini erupsi dengan luncuran awan panas guguran masih didominasi ke arah barat daya. 

Kendati demikian arah angin juga turut membawa abu vulkanik hingga ke wilayah di sekitarnya termasuk Sleman. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved