Citizen Journalism
Kemah Bhakti Mada Jadi Ajang Kemandirian dan Tanggung Jawab Siswa MAN 3 Bantul
Sebantyak 224 civitas MAN 3 Bantul mengikuti Kemah Bhakti Mada (KBM) di Memorial Camp Banaran Kidul Banguncipto Sentolo Kabupaten Kulon Progo.
Kholif Diniawati
Guru MAN 3 Bantul
KEMAH Bhakti Mada (KBM) MAN 3 Bantul (Mantaba) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan madrasah guna menumbuh-kembangkan karakter mandiri dan bertanggung jawab kepada penegak di madrasah.
KBM merupakan realisasi program Wakabid Kesiswaan, M Munawar Yasin MSI bekerjasama dengan Dewan Ambalan (DA) Senopati dan Dewi Sartika MAN 3 Bantul. Kegiatan diikuti 224 peserta terbagi dalam 29 sangga didampingi 40 Dewan Ambalan dan 10 PMR, berlangsung di Memorial Camp Banaran Kidul Banguncipto Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Selasa-Kamis (14-16//3/2023). KBM juga menandai selesainya kegiatan pramuka bagi penegak di MAN 3 Bantul.

Kemah Bhakti Mada XXVIII mengusung tema ‘Be Smart and Active for The Sake of Your Glory Days’ (Menjadi Cerdas dan Aktif Demi Masa Kegemilanganmu). KBM bertujuan membekali siswa MAN 3 Bantul untuk mewujudkan generasi muda berjiwa pramuka, mandiri, disiplin dan bertanggung jawab sesuai visi misi MAN 3 Bantul, yakni MATRA UTAMA, (beriMAn, TeRAmpil, Unggul, TAqwa , Mandiri dan Peduli Lingkungan).
Di samping itu, peserta perkemahan juga diharapkan mampu mengimplementasikan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Pembukaan KBM ditandai penyematan tanda peserta oleh Kamabigus diwakili Kepala Tata Usaha, Sri Indah Astuti SAg kepada perwakilan peserta dengan diikuti penyematan oleh peserta lainnya.
Indah Astuti menyampaikan pesan agar menjaga kedisiplinan dan memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan selama perkemahan. Di samping itu, juga diharapkan agar memiliki empati, saling berbagi dan meningkatkan akhlakul karimah, sehingga segala sikap, sifat dan perilaku senantiasa berlandas pada ajaran Islam dan itibak Nabi.
“Dengan pengalaman dan wawasan selama mengikuti Kemah Bhakti Mada ini, kami harapkan bisa menjadi bekal untuk terjun ke masyarakat. Dan, yang lebih penting bisa mengamalkan Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat,” pesannya.
Sementara Pembina Satuan, Ibnu Widiyanto SPd menyampaikan, pelaksanaan kemah juga mampu meningkatkan karakter baik bagi siswa. “Salah satu metode penguatan karakter adalah melalui hypnotherapy. Metode ini sangat tepat untuk diterapkan dalam rangka penguatan karakter, di samping itu juga mampu menjadi media pembuka mental block bagi siswa,” ungkap Ibnu, seusai menerapkan metode hypnoterapy kepada siswa dalam acara renungan malam.
Ketua Panitia Sangga Kerja, Muhammad Fikri Zainudin (XI Agama 2) menjelaskan, KBM meliputi tiga kegiatan, yakni Giat Umum dan Upacara, Giat Materi dan Praktik, serta Giat Prestasi. Ketiganya dilaksanakan dalam bentuk kegiatan out bond, pioneering, muqodaman, lomba kultum, lomba hasta karya, lomba masak, P3K, bhakti mada masyarakat, jelajah malam, jelajah medan dan pensi pada acara api unggun. (*)
Membangun Ketahanan Pangan dan Ekonomi Melalui Budidaya Sayuran |
![]() |
---|
Menguak Rahasia Anggrek: dari Tanaman Hias Menjadi Sumber Obat Masa Depan |
![]() |
---|
MAN 3 Bantul Raih Juara I Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA se-DIY |
![]() |
---|
Baksos OSIS SMAN 9 Yogyakarta Menebar Kebaikan Sesama di Gunungkidul |
![]() |
---|
Belajar Konsep Jual Beli, Siswa SDN2 Sumberagung Klego Kunjungi Pasar Tradisional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.