Ribuan Suporter Dukung Langsung Persis Solo vs Arema FC, BCS- Brajamusti Siap Beri Sambutan Hangat

TRIBUNJOGJA.COM - Persis Solo dipastikan mendapat dukungan dari sekira 5000 pendukungnya saat melakoni laga kandang kontra Arema FC pada lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/3/2023) sore.

Sekadar informasi, ini kali pertama bagi pendukung Laskar Sambernyawa bisa menyaksikan dan mendukung secara langsung tim kebanggannya, saat bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman yang merupakan homebase sementara bagi Ryo Matsumura dan kolega.

Rencananya, suporter Laskar Sambernyawa akan berangkat bersama dari Plaza Manahan Solo, Rabu (15/3), pukul 11.00 WIB.

Suporter Persis Solo datang ke Stadion Maguwoharjo Sleman dengan kendaraan roda dua dan empat, dan telah memegang tiket masuk.

Rencana kedatangan 5000 suporter Persis Solo disambut baik suporter asal DIY, baik dari Brajamusti, The Maident (PSIM Yogyakarta), Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), serta Paserbumi dan Curva Nord Famiglia (Persiba Bantul).

Hal tersebut disampaikan Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, usai silaturahmi sekaligus koordinasi dengan Polres Sleman dan Polda DIY bersama suporter PSS, PSIM, Persiba Bantul serta Persis Solo, Selasa (14/3/2023) malam.

"Ya betul rencananya teman-teman suporter dari DIY akan memberikan sambutan kepada teman-teman suporter dari Persis Solo yang akan memberikan dukungan kepada timnya di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Mataram is Love kita implementasikan dalam wujud nyata, bukan hanya slogan semata," terang Muslich Burhanuddin atau yang akrab disapa Tolle kepada Tribun Jogja, Rabu (15/3/2023).

Sebagaimana diketahui, Mandala Krida menjadi saksi meleburnya suporter dengan rivalitas kental, yang sama-sama berduka atas tragedi Kanjuruhan.

Ribuan orang datang ke Stadion Mandala Krida, memadati area parkir barat, Selasa (4/10/2022 silam. Tujuan mereka sama, yakni mendoakan seluruh korban tragedi Stadion Kanjuruhan, dan sepakbola Indonesia.

Kala itu, yang mencuri perhatian ialah kehadiran dari kelompok suporter yang selama ini dikenal punya rivalitas historis, yakni pendukung PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan PSS Sleman, juga ada beberapa kelompok suporter lain.

Mereka menggelar doa bersama hingga salat gaib serra menuntut keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa, 1 Oktober lalu, usai laga Derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

"Harapannya, situasi kondusif khususnya di wilayah DIY bisa terus kita jaga bersama," ujarnya.

Di tengah terhentinya kompetisi Liga 2 2022/23, Tolle pun berharap agar kompetisi kasta kedua ini dapat berjalan sesuai rencana yakni pada November 2023 mendatang.

Besar harapannya, Laskar Mataram bisa kembali tampil di pentas tertinggi sepak bola Tanah Air, dan bersua kembali dengan rival-rivalnya seperti PSS dan Persis Solo.

"Kalau kompetisi digelar November mendatang, harapan kami manajemen segera membentuk tim lebih awal agar persiapan lebih maksimal dan untuk menuju Liga 1 tentu materi pemain harus lebih bagus dari musim sebelumnya," ujar Tolle.