Ribuan Orang dari Berbagai Kalangan Ikuti Aksi 'Merangkul Gunung Tidar' di Magelang, Ini Maknanya
Para peserta aksi Merangkul Gunung Tidak juga menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa sebagai penanda eratnya rasa persatuan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 8.044 orang yang merupakan anggota Satpol PP, Satlinmas dan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari seluruh Jawa Tengah terlibat dalam aksi 'Merangkul Gunung Tidar' di Kota Magelang, Rabu (15/3/2023).
Aksi ini juga diikuti oleh TNI, Polri, ASN, Ormas dan Pelajar.
Mereka saling bergandengan tangan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ikhlas, Jalan Tidar, Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Sarwo Edi Wibowo, dengan formasi melingkari Gunung Tidar.
Tak hanya itu, mereka juga menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa sebagai penanda eratnya rasa persatuan.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Budi Santoso, menjelaskan aksi ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka puncak peringatan HUT ke-73 Satpol PP, HUT ke-61 Satlinmas, dan HUT ke-104 Damkar tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kota Magelang pada 14-15 Maret 2023.
Turut dalam barisan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA, Sekda Jawa Tengah Sumarno, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E Sebayang, Forpimda Kota Magelang, para kepala OPD dan segenap tamu undangan.
"Aksi merangkul Gunung Tidar adalah simbolisasi, filosofi, dari Tidar, pakunya tanah jawa untuk Indonesia. Maknanya, Satpol PP, Satlinmas dan Damkar bersama TNI, Polri dan masyarakat siap menjaga NKRI dan melayani dengan hati kepada masyarakat," kata Budi, dalam sambutannya di halaman kantor Pemkot Magelang, Rabu (15/3/2023).
Selain itu, Satpol PP, Satlinmas dan Damkar juga siap mensukseskan perhelatan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Kemudian, dari lembah Tidar pula lahir pemimpin bangsa yang berangkat dari TNI khususnya yang tersebar di seantero nusantara menjaga kedaulatan negara.
"Gunung Tidar sebagai Pakuning Tanah Jawa memiliki sejarah legenda perjuangan menjaga keseimbangan perilaku kebaikan untuk harmonisasi ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Magelang, M Mansyur mengaku, Pemkot Magelang merasa bangga menjadi tuan rumah peringatan ulang tahun tiga matra ini. Sekaligus menjadi saksi sejarah adanya aksi merangkul Gunung Tidar yang melibatkan ribuan peserta.
“Sesuai tema peringatan ini, Dari Tidar Pakunya Tanah Jawa untuk Indonesia, maka diharap para personel Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar menjadi handal dalam memberi pelayanan ke masyarakat. Sekaligus bersama-sama menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA mengapresiasi aksi merangkul Gunung Tidar yang dinilainya kreatif ini.
Aksi ini dinilainya juga sebagai wujud kolaborasi apik antara semua unsur dalam mewujudkan Indonesia maju.
Pemkot Magelang Luncurkan SIMAGENTA Perkuat Manajemen ASN |
![]() |
---|
14 Anak di Kota Magelang Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Ini Kata Kapolres |
![]() |
---|
TMMD Sengkuyung Tahap IV Kota Magelang Fokus Bangun Saluran Drainase dan Perbaikan Talud |
![]() |
---|
Peran Fasilitator Jadi Penentu, Wali Kota Magelang Tekankan Integritas Program Prodamai |
![]() |
---|
Wali Kota Magelang Tekankan Pendidikan Karakter dan Disiplin Lewat Komite Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.