Berita Jogja Hari Ini

Candi Prambanan Akan Ditutup Untuk Umum Saat Nyepi 2023 untuk Menghormati Umat Hindu

Candi Prambanan bakal ditutup untuk umum pekan depan. Penutupan tersebut merupakan wujud penghormatan kepada seluruh umat Hindu, yang merayakan

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Candi Prambanan akan ditutup untuk umum saat Hari Raya Nyepi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Candi Prambanan bakal ditutup untuk umum pekan depan. Penutupan tersebut merupakan wujud penghormatan kepada seluruh umat Hindu, yang merayakan Hari Raya Nyepi di kawasan Candi Prambanan.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Febrina Intan mengatakan Candi Prambanan bakal ditutup mulai Rabu (22/03/2023) pukul 06.00 sampai Kamis (23/03/2023) pukul 06.00.

Sebagai Indonesia Heritage Management, pihaknya berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and budaya yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Baca juga: Petani di Magelang Mulai Bersihkan Tanaman yang Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Menurut dia, ada empat pilar pengelolaan destinasi wisata yang dilakukan oleh TWC, yaitu edukasi, konservasi, spiritual dan pariwisata.

''Spiritual merupakan salah satu pilar pengelolaan destinasi Taman Wisata Candi Prambanan. Tentunya kami mendukung kegiatan keagamaan dan nilai spiritual bagi kepentingan umat Hindu, di antaranya peringatan Hari Raya Nyepi di kawasan Candi Prambanan," katanya, Rabu (15/03/2023). 

"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan penutupan destinasi Candi Prambanan untuk kunjungan umum, saat Hari Raya Nyepi berlangsung yaitu pada 22 Maret 2023 mendatang," sambungnya. 

Ia melanjutkan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1945 di Candi Prambanan sudah dimulai pada 21 Maret 2023.

Kegiatan dimulai dengan Upacara Tawur Kesanga.

Selain itu, di TWC Prambanan juga diadakan Kirab Pawai Ogoh-Ogoh dan Pangrupukan yang bisa dinikmati oleh wisatawan sebagai atraksi wisata. 

“Hal ini turut memberi added value experience (pengalaman lebih) bagi pengunjung destinasi, sekaligus menambah atraksi berupa seni pertunjukan bernuansa religius yang bisa dinikmati pengunjung secara umum,” pungkasnya. (maw) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved