Terima 866 Pendaftar Jalur SNBP 2023, Prodi DKV ISI Yogyakarta Masih Jadi Favorit Calon Maba

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  - Program studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogya tampaknya masih menjadi favorit bagi calon mahasiswa baru (maba).

Benar saja, dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, Prodi DKV ISI Yogyakarta menerima berkas dari 866 pendaftar sekaligus.

Ketua Program Studi DKV ISI Yogyakarta, Daru Tunggul Aji mengatakan bahwa jumlah pelamar jalur SNBP, yang tahun sebelumnya dikenal dengan nama SNMPTN itu, mengalami kenaikan.

Pada tahun 2022 lalu, lanjutnya, terdapat sekitar 666 jumlah pendaftar di jalur SNBP dengan daya tampung hanya 27 saja.

"Tahun ini semakin ketat, karena dengan pendaftar 866, kami hanya menerima 36 mahasiswa baru dari jalur ini. Hasil seleksi SNBP diumumkan nanti, 28 Maret 2023," ungkapnya, Minggu (12/3/2023).

Dalam tiap periode penerimaan mahasiswa baru, dari tiga jalur jika ditotal, prodi DKV selalu menempati urutan teratas soal jumlah pelamar, dengan rata-rata pendaftar selalu di atas 3000-an.

Adapun, dua skema pendaftaran lainnya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Seleksi Secara Mandiri oleh PTN.

"Dengan jumlah total kuota, merujuk pada tahun sebelumnya, yang akan diterima ada 90 mahasiswa. Kami ada dua kelas, A dan B. Tapi, tahun ini, kuotanya kami naikkan menjadi 120 mahasiswa, yang kemudian dibagi dalam 3 kelas," ucap Daru Aji.

"Rinciannya, 36 mahasiswa dari jalur SNBP, lalu 48 mahasiswa di SNBT, dan yang terakhir, ada kuota 36 bagi calon mahasiswa yang mengikuti seleksi mandiri di Prodi DKV ISI Yogya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, pihaknya merupakan program studi pertama yang menggunakan nama Desain Komunikasi Visual, sehingga tentu memiliki ciri dan keunggulan tersendiri.

Hal tersebut, diyakini menjadi salah satu faktor pendotong minat calon mahasiswa baru untuk bersaing masuk DKV ISI.

"Apalagi, DKV ISI Yogya dikenal sebagai prodi yang lekat dengan atmosfer keseni-rupaan, lantaran prodi kami berada di bawah jurusan desain, serta berada di Fakultas Seni Rupa," cetusnya. (*)