Viral Medsos

Gaya Bripda Sadewa dari Polda DIY Lip Sync Lagu Cidro Pengtelu, Viral Medsos Disukai 3 Juta Orang

Nama Bripda Sadewa sedang jadi bahan pembicaraan di TikTok. Gayanya yang lip sync lagu Cidro Pengtelu milik DJ Sanskuy Nong Ji Nong Ro viral hingga

TikTok @sadewok
Bripda Sadewa, personil Polda DIY yang viral di TikTok karena lip sync penggalan lagu Cintamu Sepahit Topi Miring milik Jogja Hip Hop Foundation 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Bripda Sadewa sedang jadi bahan pembicaraan di TikTok.

Gayanya yang lip sync lagu Cidro Pengtelu milik DJ Sanskuy Nong Ji Nong Ro viral hingga disukai lebih dari 3 juta orang.

Di video yang diunggah di akun TikToknya @sadewok, ia terlihat sedang berada di pantai dan menggunakan kaus hitam bertuliskan NKRI.

Tak lupa, untuk menambah kadar ketampanannya, Sadewa menggunakan kacamata hitam.

“Giginya ompong mengerang. Ranto gudel mendhem nyungsep. Thuyul gundul ke sana-sini ngempit gendul. Genderuwo thela-thelo Tampak loyo. Jangkong jalanya miring-miring eh dhoyok,” begitu lirik yang ia ikuti.

Baca juga: Lirik Lagu Ngopi Maszeh - Happy Asmara Viral di TikTok, Mumet Mikir Cicilan, Ngopi-ngopi Maszeh

Kata cidro di sini menunjukkan rasa sakit hati, terluka, curang, jahat dan tidak menepati janji.

Sebenarnya, lagu Cidro Pengtelu ini berjudul asli Cintamu Sepahit Topi Miring milik Jogja Hip Hop Foundation yang dirilis pada 2013 lalu.

Penggalan lirik yang dinyanyikan Bripda Sadewa itu adalah hasil remix DJ Sanskuy Nong Ji Nong Ro dan semakin banyak diputar di TikTok.

Melihat gaya Sadewa itu, komentar netizen pun bermacam-macam, tapi sebagian besar bernada positif.

Ada yang mengatakan Sadewa mirip dengan Hendra Kurniawan, mantan perwira tinggi polisi yang terbukti berperan dalam pembunuhan Brigadir Yosua.

Ada juga yang termehek-mehek dengan paras Sadewa yang cukup menarik.

“Pak Sigit, anakmu meresahkan pak. Kemarin ter-icad-icad, sekarang ter-sadewa-sadewa,” ujar netizen seolah-olah mengadu kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit.

Tim K9 Polda DIY bersama dengan Lola (hitam) dan Peggy (coklat) setelah berhasil menemukan korban terakhir longsor galian pondasi di Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Selasa (3/1/2023)
Tim K9 Polda DIY bersama dengan Lola (hitam) dan Peggy (coklat) setelah berhasil menemukan korban terakhir longsor galian pondasi di Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Selasa (3/1/2023) (TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah)

“Capek banget tiap menit cinta ama cowok TikTok,” tambah netizen lain.

“Polisi yang muda-muda pada di TikTok doank apa, kog beda dengan kehidupan sehari-hari,” jelas warganet.

“Seketika aku lupa aku udah punya tunangan,” kata yang lain.

Berdasarkan video-video yang ia unggah di medsos, Sadewa dinas di Polda DIY dan berada di unit satwa K9.

Dia menjadi guide untuk siswa TK yang sedang mengenal lebih dekat dengan Polda DIY.

Ia pun membawa anjing yang memang sudah dilatih untuk membantu tugas polisi itu ke hadapan siswa-siswa agar mereka juga mengenal tugas anjing K9.

Di video itu, ada 5,7 juta orang yang menyukai. Bisa dibilang, Bripda Sadewa ini sering menjadi bintang di TikTok.

Di beberapa pemberitaan media, termasuk Tribunjogja.com, Bripda Sadewa sering menceritakan bagaimana perawatan anjing K9.

Dia mengatakan, perawatan anjing tersebut hampir sama dengan perawatan pada umumnya.

Baca juga: Viral Medsos, Brasil Dilanda Banjir Setelah Karnaval Pemujaan Setan, Begini Fakta Sebenarnya

Para anjing dimandikan seminggu sekali, diberi makan dog food. Namun, bedanya mereka dilatih khusus sesuai bidangnya.

“Dilatihnya kayak diajak bermain-main saja. Jadi saat pencarian korban ya kayak sedang main,” katanya pada saat proses pencarian korban tertimbun tanah di Candi Gebang, Wedomartani, Sleman, bulan Januari 2023 lalu.

Sadewa menjelaskan, Unit K9 ini membidangi lima bagian.

Pertama bagian pelacak umum. Anjing jenis ini fungsinya untuk melacak orang hilangm seperti pencurian.

“Hanya saja lokasinya harus steril, tidak boleh lebih dari jalan raya,” katanya.

Kemudian pada bidang deteksi,dibagi lagi menjadi tiga, yaitu, anjing pelacak deteksi bahan peledak, narkoba, dan SAR.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved