PSS Sleman Masuk Zona Merah, Disalip Arthur Irawan dkk

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman masuk zona merah klasemen sementara Liga 1, disalip Arthur Irawan dkk yang menang 0-2 atas Persib Bandung di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/3/2023).

PSS Sleman sekarang menempati peringkat 16 klasemen sementara Liga 1, berada di zona degradasi bersama Barito Putera dan RANS Nusantara FC yang masing-masing menghuni posisi 17 dan 18.

Peringkat PSS Sleman berpotensi melorot lagi mengingat Barito baru memainkan 27 pertandingan dengan torehan 25 poin. Super Elang Jawa saat ini baru mengumpulkan 28 poin dari total 29 partai.

Barito akan memainkan laga ke-28 dan 29 pada Kamis (9/3/2023) dan Selasa (14/3/2023), masing-masing melawan Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman dan Dewa United di Indomilk Arena.

Persik, yang sukses meraup poin penuh di kandang Persib, berpeluang semakin meninggalkan PSS karena baru 28 bertanding. Arthur Irawan dkk akan menjalani laga ke-29 pada Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Jadwal Pekan Ke-30 Liga 1: Madura United Bisa Jadi Batu Sandungan Berikutnya untuk PSS Sleman

Persik bakal menjamu Persija Jakarta di Stadion Brawijaya Kediri. Apabila menang, Macan Putih akan kian menjaga jarak dengan Laskar Sembada, yang sehari sebelumnya dijamu oleh Madura United.

Madura United berpotensi menjadi batu sandungan berikutnya bagi PSS Sleman saat berduel pada pekan ke-30 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023) .

PSS sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja seusai menelan enam kekalahan beruntun, yakni dari Persebaya, Dewa United, Persis Solo, Persikabo 1973, Persita Tangerang, dan Bhayangkara FC.

Secara statistik, Kim Jeffrey Kurniawan dkk mengoleksi delapan kemenangan, empat imbang, dan 17 kekalahan atau sejauh ini yang paling banyak di Liga 1, melebihi RANS di peringkat terbawah.

Setelah melawan Madura, PSS akan bertemu Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United, dan terakhir Persija Jakarta. Perjuangan PSS tidak akan mudah, apalagi Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillana cedera.

Baca juga: Harapan Seto Nurdiyantoro pada Calon Pelatih PSS Sleman Selanjutnya

Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada, Rachmat Makkasau, pun memohon kepada suporter agar memberi dorongan secara penuh kepada PSS pada lima pertandingan tersisa Liga 1 musim ini.

"Besar harapan kami, semua pihak terus mendukung PSS dan tidak terjadi peristiwa yang mengganggu kesiapan tim. Mari memberi dorongan positif untuk kebangkitan dan kemajuan tim," terangnya.

Dengan demikian, lanjutnya, PSS mampu mempersembahkan hasil maksimal pada lima pertandingan terakhir. Doa dan dukungan suporter akan membangkitkan para pemain secara moral maupun fisik.

Manajemen yakin situasi saat ini merupakan proses yang harus dilalui oleh PSS Sleman untuk arah yang lebih baik.  "Terima kasih atas dukungan semua pihak. Mari optimistis melalui proses ini," katanya.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyatakan bahwa para penggawa harus tetap semangat dan melupakan kekalahan dari Bhayangkara FC untuk menatap lima partai tersisa di Liga 1 musim ini.

Baca juga: PSS Sleman Pakai Formasi Beda Kontra Bhayangkara FC, Ini Alasan Seto Nurdiyantoro