PSS Sleman
PSS Sleman Kalah Enam Kali Beruntun, Masih Terbanyak Telan Kekalahan di Liga 1
PSS Sleman belum mentas dari keterpurukan setelah menelan kekalahan kali keenam secara beruntun saat menghadapi Bhayangkara FC.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman belum mentas dari keterpurukan setelah menelan kekalahan kali keenam secara beruntun saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023).
PSS Sleman keok di hadapan pendukung sendiri dengan skor tipis 0-1 dari Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 gara-gara gol penyerang asing asal Brasil, Alex Martins Ferreira, pada menit ke-70.
PSS Sleman sebelumnya tumbang 2-1 dari Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, lalu takluk 1-2 dari Persikabo 1973 di Maguwoharjo, dihajar 4-1 dan 1-3 oleh Persis Solo serta Dewa United di Maguwoharjo.
Beberapa hari sebelum dipermalukan Dewa United di kandang, PSS Sleman tunduk 4-2 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur, gara-gara dwi gol sang mantan pemain, Ze Valente.
Menjamu Bhayangkara FC di Maguwoharjo, PSS Sleman sebenarnya menunjukkan peningkatan performa permainan dibanding laga-laga sebelumnya. Namun, peluang yang didapatkan Super Elja terbuang sia-sia.
PSS Sleman masih memperlihatkan motivasi bermain memasuki babak kedua, tetapi tetap saja kesulitan membobol gawang tim tamu. Pada menit ke-70, efektivitas serangan Bhayangkara FC malah berbuah gol.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022/23: Enam Kali Kalah Beruntun, PSS Sleman di Ambang Zona Merah
Pada menit ke-81, Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain setelah bek yang baru masuk, Nurhidayat Haji Haris, menerima kartu merah sehingga membuka peluang bagi PSS Sleman untuk menyamakan skor.
Alih-alih membalas, PSS Sleman justru nyaris kebobolan untuk kali kedua melalui tendangan pemain asing asal Uruguay milik Bhayangkara FC, Matias Mier. Beruntung, sepakannya tidak berhasil mengoyak jala M Ridwan.
Sampai pertandingan usai, skor bertahan 0-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC sekaligus memperpanjang tren buruk PSS Sleman di Liga 1 dengan enam kekalahan beruntun dan anteng di posisi 15 klasemen sementara.
Laskar Sembada masih mengumpulkan 28 poin dari 29 pertandingan. Secara statistik, Kim Jeffrey Kurniawan dkk mengoleksi delapan kemenangan, empat imbang, dan 17 kekalahan atau sejauh ini yang terbanyak di Liga 1.
Selisih antara gol memasukkan dan gol kemasukan PSS Sleman menjadi yang kedua terbanyak di Liga 1 dengan minus 17. Untuk urusan produktivitas, PSS Sleman hanya unggul tipis dari Arema FC dengan torehan 27 gol.
Bedanya, Arema FC baru bermain 25 kali, sedangkan PSS Sleman sudah 29 kali. PSS Sleman masih punya lima laga. Pada 11 Maret 2023, PSS Sleman akan bersua Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.

Baca juga: PSS SLEMAN Enam Kali Kalah Beruntun, Seto Nurdiantoro Minta Maaf Lagi
Selanjutnya, PSS Sleman akan bersua Borneo FC di Maguwoharjo (18 Maret 2023), PSIS Semarang di Stadion Jatidiri (2 April 2023), Bali United di Maguwoharjo (8 April 2023), serta Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.
Khusus PSS Sleman kontra Persija, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi belum mengeluarkan jadwal pertandingan. Yang jelas, partai tersebut bakal menjadi yang terakhir bagi PSS Sleman di Liga 1 musim ini.
Jika tidak juga meraih kemenangan, PSS Sleman berpotensi mengakhiri kompetisi Liga 1 musim ini di zona merah. Saat ini, tiga tim yang berada di zona degradasi adalah RANS Nusantara FC, Barito Putera, dan Persik Kediri.
PSS Sleman Waspadai Serangan Balik Persiku Kudus, Ansyari: Kita Harus Main Baik |
![]() |
---|
Hasil Evaluasi PSS Sleman Jelang Lawan Persiku Kudus, Lini Belakang Super Elja Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Jelang Lawan Persiku Kudus, Winger PSS Sleman Riko Simanjuntak Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
PSS Sleman Imbau Suporter Tak Datang ke Markas Persiku Kudus |
![]() |
---|
PSS Sleman Lakukan Evaluasi Sebelum Lawan Persiku Kudus, Ini Kata Coach Ansyari Lubis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.