PSS Sleman
PSS Sleman Paling Banyak Kalah, Paling Minim Cetak Gol, Seto Minta Maaf
Tren buruk yang berlanjut ketika berjumpa Pendekar Cisadane semakin membenamkan PSS Sleman di papan bawah klasemen sementara Liga 1.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman lagi-lagi menelan kekalahan di Liga 1. Bermain di Indomilk Arena melawan tuan rumah Persita Tangerang, Kamis (2/3/2023), PSS takluk dengan skor 2-1.
PSS Sleman tertinggal dua gol pada menit ke-6 dan 25 melalui Rifky Dwi Septiawan dan Ezequiel Vidal sebelum berhasil memperkecil jarak berkat eksekusi penalti Yevhen Bokhashvili pada menit ke-37.
Tak ada gol tercipta pada babak kedua. Namun, sepanjang pertandingan, anak asuh Seto Nurdiyantoro terlihat amburadul dalam koordinasi sehingga kesulitan untuk menembus pertahanan Persita.
Kekalahan dari Persita merupakan yang kali kelima secara beruntun bagi PSS. Sebelumnya, PSSĀ tak berkutik manakala melawan Persebaya Surabaya, Dewa United, Persis Solo, dan Persikabo 1973.
Dua dari lima kekalahan tersebut bahkan diderita Kim Jeffrey Kurniawan dkk di kandang, Stadion Maguwoharjo. Ketika dijamu Persis dan keok 4-1, Super Elang Jawa juga main di Sleman sebagai tamu.
Tren buruk yang berlanjut ketika berjumpa Pendekar Cisadane semakin membenamkan PSS Sleman di papan bawah klasemen sementara Liga 1, tepatnya di peringkat 15 dengan 28 poin dari 28 laga.

Baca juga: PSS Sleman Kalah Lagi, Posisi Super Elja di Kian Dekat ke Zona Merah
Posisi PSS Sleman terancam oleh Barito Putera, yang sekarang menghuni peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin dari 26 pertandingan. Di bawah Barito ada Persik Kediri dan RANS Nusantara.
Persik menempati posisi 17 di klasemen sementara Liga 1 dengan 23 poin dari 26 pertandingan. RANS terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 18 poin dari 27 pertandingan.
Kendati begitu, sejauh ini PSS merupakan tim yang paling banyak menelan kekalahan di Liga 1 musim ini. Laskar Sembada telah mengoleksi delapan kemenangan, empat kali hasil imbang, dan 16 kekalahan.
Dengan kata lain, jumlah kekalahan PSS lebih banyak ketimbang RANS yang notabene penghuni dasar klasemen sementara Liga 1. Kesebelasan milik selebriti Raffi Ahmad tersebut menderita 15 kekalahan.
Terkait produktivitas, PSS juga menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol bersama Persik. PSS dan Persik sama-sama baru mengoleksi 27 gol. Bedanya, PSS sudah 28 kali main, sedangkan Persik 26 kali main.
Beruntung bagi PSS dan tim-tim papan bawah lain, Liga 1 musim ini tidak berlaku degradasi pasca-kasus Tragedi Kanjuruhan yang membawa konsekuensi berupa pemberhentian kompetisi Liga 2 2022/2023.

Baca juga: PSS SLEMAN: Pemain Asing dari Masa ke Masa dan Lika-liku Mencari Pengganti Duarte
Seusai laga kontra Persita, Seto mengatakan bahwa kekalahan lima kali beruntun sangatlah tidak baik bagi PSS. Kondisi ini menjadi pembelajaran luar biasa bagi Seto dan seluruh pemain untuk bisa lebih baik.
"Pemain mempunyai motivasi lebih. Namun, sisi-sisi tertentu seperti individu harus terus kami perbaiki. Kami meminta maaf kepada suporter karena belum berhasil memberikan yang terbaik ," terang Seto.
PSS masih mempunyai enam partai tersisa di Liga 1 musim ini, yakni menghadapi Bhayangkara FC di Maguwoharjo (6 Maret 2023) serta Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (11 Maret 2023).
Jelang Lawan Persiku Kudus, Winger PSS Sleman Riko Simanjuntak Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
PSS Sleman Imbau Suporter Tak Datang ke Markas Persiku Kudus |
![]() |
---|
PSS Sleman Lakukan Evaluasi Sebelum Lawan Persiku Kudus, Ini Kata Coach Ansyari Lubis |
![]() |
---|
Ansyari Lubis Sebut Kunci Kemenangan PSS Sleman atas Persiba Balikpapan |
![]() |
---|
Kata-kata Ansyari Lubis dan Riko Simanjuntak setelah PSS Sleman Comeback 2-1 dari Persiba Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.