Berita Kecelakaan

Pagi-pagi Buta Toyota Innova Hantam Rumah Warga Blitar, Saat Dicek, Pengemudinya Sudah Tak Ada

Pemilik rumah bernama Tamsiyah (68) dan warga yang keluar rumah pascatabrakan tak menemukan sang sopir maupun penumpang di dalam mobil itu.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
surya/imam taufiq
Petugas Mengevakuasi Innova yang melaju tanpa sopir dan menyeruduk rumah Tamsiyah di kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Selasa (29/2/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BLITAR - Sebuat mobil Toyota Innova nopol D 1256 DTT menabrak rumah milik warga di Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar pada Selasa (28/2/2023) dini hari.

Anehnya, mobil itu ditinggal sopirnya begitu saja setelah kejadian.

Pemilik rumah bernama Tamsiyah (68) dan warga yang keluar rumah pascatabrakan tak menemukan sang sopir maupun penumpang di dalam mobil itu.

Sementara kondisi rumah yang ditabrak hancur.

Tembok dinding rumah jebol akibat benturan keras.

Sedangkan mobilnya juga mengalami kerusakan cukup parah.

Dikutip dari Surya.co.id, suara benturan keras seketika mengagetkan warga sekitar yang berlarian keluar untuk melihat kondisi rumah Tamsiyah dan mobil yang menabraknya.

Tetapi kemudian warga malah kembali kaget karena mobil itu kosong.

Warga berpikir, tidak mungkin mobil bisa berjalan sendiri lalu menabrak rumah.

Diduga sopirnya langsung kabur meski diperkirakan juga terluka.

Sebab bodi depan mobil ringsek di bagian depan akibat menyeruduk tembok, dan juga tertimpa reruntuhan tembok yang ambruk itu.

Karenanya, diperkirakan sopirnya juga terluka akibat mengalami benturan cukup keras namun masih nekat kabur dengan menahan sakit.

"Kami berharap sopir Innova yang kabur itu datang ke Polres Blitar karena mobilnya sudah kami amankan di sini," kata AKP Mursid Budi Hartanto, Kasat Lantas Polres Blitar seperti yang dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Polisi Tangani Dugaan Curanmor di Ruko Gordyn Kulon Progo

Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.

Sebab, pengemudi mobil belum ditemukan sehingga polisi belum mendapatkan keterangannya.

"Anggota sudah mencarinya, di antaranya dengan mengecek sejumlah rumah sakit, siapa tahu sopir itu lari ke rumah sakit karena kesakitan. Namun juga belum ditemukan sehingga kami belum bisa menyimpulkan," ujarnya.

Dugaan Kronologi

Berdasarkan penyelidikan polisi, kecelakan tunggal ini diduga berawal dari mobil yang melaju kencang dari arah Kota Malang.

Saat sampai di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak bisa menguasai kendaraanya dan mobil langsung oleng dan menabrak rumah warga.

Mungkin karena sopir mengantuk atau ada penyebab lainnya, laju mobil seperti kehilangan kendali.

Sebab mobil itu langsung menyelonong masuk ke rumah korban di sebelah kanan jalan.

Akibatnya rumah Tamsiyah yang menghadap ke Selatan atau ke arah jalan raya Malang-Blitar itu, langsung roboh tembok depannya.

"Setelah menabrak tembok depan rumah korban, mobil langsung terhenti. Bahkan bodi depannya juga tertimpa bebatuan," ungkapnya.

Untungnya, tak ada korban jiwa karena Tamsiyah dan keluarganya selama ini tidur di rumah belakang.

Sedangkan ruangan yang diseruduk mobil itu, tidak pernah ditempati lagi setelah dipakai berjualan rujak.

Tetapi kecelakaan itu membuat kaget Tamsiyah dan keluarganya, bahkan tetangga dekatnya keluar rumah karena mendengar suara benturan cukup keras.

"Suaranya keras, disertai suara reruntuhan tembok yang ambruk dan mengenai kap mobil itu," paparn seorang warga.

Begitu dicek ternyata ada mobil masuk rumah dan merobohkan temboknya. Warga juga melhat ke dalam mobil untuk menolong sopirnya, tetapi ternyata kosong.

Dugaannya, si sopir bukan orang jauh apalagi luar kota meski nopolnya luar kota (D atau kode nopol Bandung).

"Yang penting, mobilnya sudah bisa dibawa ke sini sehingga aman, tinggal menunggu si soprnya datang," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved