Wonderful Riau Island

Potret Jembatan Kuning Karimun Kepri, Wisata Asyik Para Penikmat Senja, Punya View Sunset Cantik

Begini potret Jembatan Kuning Karimun Kepri atau Jembatan Kuning Leho. Pemandangan laut dengan sunset yang cantik, bikin betah nongkrong sama bestie.

Kolase Tribunjogja.com Sumber Foto TribunBatam.id/Yeni Hartati
Jembatan Kuning di Karimun, Kepulauan Riau 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki tempat wisata baru yang punya pemandangan matahari terbenam (sunset) sangat cantik.

Tempat wisata yang satu ini adalah Jembatan Kuning Karimun Kepri

Jembatan ini juga dikenal dengan sebutan Jembatan Sanur atau Jembatan Kuning Leho.

Baca juga: Segini Harga Menginap di Harris Resort Barelang Batam, Healing Mewah di Hotel Ocean View Kepri

Baca juga: FAKTA-FAKTA Wihara Avalokitesvara Graha di Tanjungpinang Kepri, Wihara Terbesar se-Asia Tenggara

Jembatan Kuning Karimun Kepri terletak di Kelurahan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Anda bisa klik alamat di atas untuk melihat titik lokasi Jembatan Kuning Karimun Kepri dan ulasannya di Google Maps.

Lokasi Jembatan Kuning berada di Pulau Karimunbesar, tepatnya di antara Pulau Sumatera dan wilayah Singapura serta Malaysia.

Jembatan Kuning Karimun memiliki panjang 138 meter dengan lebar 1,8 meter.

Strukturnya melengkung, dilengkapi dengan 24 tali penyangga dan pagar pembatas pada bagian sisi kiri dan kanan.

Warga berada dekat Jembatan Kuning Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Warga berada dekat Jembatan Kuning Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Mengutip TribunBatam.id, Jembatan Kuning Karimun Kepri mampu menarik wisatawan lokal untuk berkunjung menikmati senja karena pemandangan sunset yang indah.

Warga sekitar bisa melepas penat sambil menikmati indahnya matahari terbenam dengan latar belakang pemandangan laut.

Selain dimanjakan dengan pemandangan sunset di laut, warga yang datang juga bisa membeli makanan dan minuman.

Biasanya, saat akhir pekan, ada banyak pedagang yang berjualan di sekitar Jembatan Kuning Karimun Kepri.

Mereka menjual aneka makanan ringan, jajanan, dan minuman. 

Orang yang berkunjung bisa menikmati pemandangan sambil menyantap jajanan yang diinginkan.

Tidak hanya menguntungkan bagi wisatawan yang datang, tapi Jembatan Kuning Karimun Kepri juga membawa berkah bagi warga yang berdagang.

Perekonomian warga sekitar yang berdagang di Jembatan Kuning pun meningkat.

Di balik berkah Jembatan Kuning Karimun, ternyata ada kisah pembangunan yang cukup panjang.

Beberapa tahun lalu, jembatan yang juga dijuluki Jembatan Sanur atau Jembatan Kuning Leho ini masih belum diaspal.

Pembangunan pun sempat macet karena berbagai hal.

Proses Pembangunan Jembatan Kuning di Karimun Kepri

Jembatan Kuning atau Jembatan Sanur di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Jembatan Kuning atau Jembatan Sanur di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Proses pembangunan Jembatan Kuning di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, memang sempat terbengkalai.

Namun, proses pembangunan kembali dilanjutkan pada 2021 oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).

Dulu, akses jalan menuju Jembatan Kuning Karimun masih tanah merah.

Kini, jalan sudah diaspal, begitu juga dengan jembatannya.

Selain itu, dibangun pula trotoar di samping kiri dan kanan. Trotoar ini dicat warna-warni, sehingga membuat warga senang datang.

Trotoar ini pula yang kerap jadi spot pengunjung untuk menikmati indahnya sunset kala senja.

Sekitar sembilan bulan yang lalu, salah seorang pengunjung membuat ulasan tentang Jembatan Kuning Karimun.

Pemilik akun Upang Tan, menulis demikian di platform Google Maps, “Satu satunya Jembatan yg berwarna kuning sebagai penghubung jalan di Kabupaten Karimun, sayangnya sampai dgn Mei 2022 jalan kedua sisi belum diaspal”.

Namun, belum lama ini, sekitar sebulan yang lalu, pemilik akun Wahyu Hidayat memberikan ulasan yang berbeda.

JEMBATAN KUNING KARIMUN - Warga saat menghabiskan waktu dekat Jembatan Kuning atau Jembatan Sanur di Kelurahan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Warna baru jembatan ini menambah ikonik destinasi wisata di lokasi ini.
JEMBATAN KUNING KARIMUN - Warga saat menghabiskan waktu dekat Jembatan Kuning atau Jembatan Sanur di Kelurahan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Warna baru jembatan ini menambah ikonik destinasi wisata di lokasi ini. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Demikian ulasannya, “Lokasi di pesisir pantai Coastal Area tepatnya di Kelurahan Leho. Jembatan ikonik yang ada di Karimun, kalau di Batam seperti Jembatan 1 Barelang”.

“View-nya keren bingits, selain bisa menikmati suasana pantai juga terlihat dari kejauhan Gunung Karimun Jantan dan Gunung Karimun Anak,” tulisnya, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Google Maps.

“Menjelang siang kami sampai di sini cuaca sangat terik, dianjurkan kalau ke sini di pagi hari atau sore, bisa menikmati sunset,” imbuhnya.

Senada dengan warga yang mengulas Jembatan Kuning di Google Maps, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal, juga turut mengapresiasi pemerintah yang berhasil mempercantik Jembatan Kuning Karimun.

Menurutnya, terdapat sejumlah fasilitas publik yang bisa dioptimalkan menjadi destinasi wisata baru.

Ia optimistis sektor Pariwisata Kepri membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

“Selain di Karimun ini, ada (tempat wisata )yang baru, yakni pedestrian dekat Bandara Raja Haji Fisabillah (RHF) Tanjungpinang,” kata Raja Heri Mokhrizal, seperti dikutip Tribunjogja.com dari TribunBatam.id.

Meskipun pembangunan sudah memuaskan, sekitar satu minggu yang lalu, ada lagi ulasan di Google Maps yang menyoroti masalah di Jembatan Kuning Karimun Kepri.

Seorang pemilik akun Rizky Fajar menulis ulasan yang memuji cantiknya pemandangan Jembatan Kuning, sekaligus mengeluhkan soal sampah.

“Pemandangan indah di sore hari, banyak penjual jajanan di sekitar jembatan. Hanya sayang masih terlihat banyak sampah, semoga kebersihannya bisa lebih terjaga,” tulisnya, dikutip Tibunjogja.com dari Google Maps.

Pekerjaan rumah (PR) pemerintah tidak hanya sampah saja. Proses pembangunan seakan belum sempurna karena Jembatan Kuning Karimun Kepri masih minim penerangan.

Mengutip TribunBatam.id, Jembatan Kuning Karimun cukup ngeri saat malam hari.

Bahkan, jembatan ini disebut rawan bagi pengendara yang melintas lantaran minim lampu.

Minimnya penerangan di Jembatan Kuning juga membuat masyarakat yang datang enggan untuk singgah sampai malam.

Mereka hanya akan nongkrong sampai sore saja. Diharapkan pemerintah setempat bisa segera menyelesaikan PR soal pengelolaan sampah dan penerangan di Jembatan Kuning Karimun Kepri. (Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved