Jaring Potensi Pesepak Bola Usia Dini, SSB Tunas Muda Sleman Gelar Rurosia Cup
SSB Tunas Muda Sleman (TMS) menggelar fun game "Rurosia Cup" yang diikuti sebanyak 8 SSB di wilayah Sleman, Minggu (26/2/2023).
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai sarana menjaring potensi pesepak bola usia dini, SSB Tunas Muda Sleman (TMS) menggelar fun game "Rurosia Cup" yang diikuti sebanyak 8 SSB di wilayah Sleman, Minggu (26/2/2023).
Berlangsung di Lapangan Cebongan Mlati, Sleman, kegiatan ini bukan hanya mendapat antusiasme dari para pesepak bola usia dini melainkan juga dari para orangtua.
"SSB Tunas Muda Sleman mengadakan fun game untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak kita agar mempunyai pengalaman bertanding. Selanjutnya kita ingin melihat beberapa potensi pesepak bola usia dini agar ke depan dapat terus berkembang di jenjang selanjutnya, di level akademi maupun profesional," ujar Heru Prasetyo, Direktur Pengembangan dan Bisnis TMS yang juga Owner Rurosia.
"Kita lihat antusiasme pemain sampai orangtua memberikan suport yang cukup bagus, artinya event seperti ini ke depan harus terus dilakukan dari klub maupun pemerintah agar pembinaan pesepak bola muda itu berjenjang dan berkelanjutan," tambahnya.
Lebih lanjut Heru menambahkan, SSB Tunas Muda Sleman yang berdiri sejak 2010 dengan nama Tunas Muda Sumberadi, saat ini tengah berupaya bertransformasi dengan memperbaiki sistem tata kelola agar dapat mencakup anak didik yang lebih luas.
"Saat ini kami memiliki Kelompok Usia (KU) 8, 9, 10, 11 sampai 14 tahun. Kami pun memiliki profeam mencari bibit pesepak bola usia dini yang belum terekspose SSB, dan kita akan berikan beasiswa ke mereka yang kesulitan dalam pembiayaan. Nantinya kita masukkan secara gratis," ujarnya.
"Kami berkomitmen meningkatkan pembiaan dari level usia dini, untuk menghasilkan pemain muda yang tidak hanya skillfull tapi punya attitudr yang baik dan profesional. Harapan kami, SSB Tunas Muda Sleman ini bisa menyuplai pemain di level klub profesional hingga ke tim nasional," tambahnya.
Sementara itu, Public Relation TMS, Prasetyo Nugroho, mengatakan beberapa waktu terakhir ada investor masuk untuk melakukan transformasi yakni Rurosia, perusahaan yang berada di kawasan Mlati Sleman.
Ada kesamaan tujuan, ingin membina dengan maksimal bibit-bibit sepakbola di wilayah DIY dan sekitarnya dengan baik, untuk mengantar mereka ke jenjang profesional.
"Klub ini dikembangkan dari tingkat desa bertransformasi menjadi lebih besar. Saat ini kami punya basecamp dan tata kelola baru. Ada mitra, sponsor juga terafiliasi dengan asosiasi. Kami gagas bersama dan ingin memaksimalkan pembinaan menghasilkan pemain muda skillfull juga punya attitude baik. Harapannya, TMS ke depan bisa mensuplai pemain-pemain di liga-liga profesional bahkan timnas," ungkapnya.
Keseriusan TMS membina anak-anak khususnya di Mlati Sleman dengan lebih baik muncul setelah adanya perubahan di kepemimpinan PSSI Pusat.
Mereka melihat, adanya perubahan lebih baik di ranah atas harus diiringi langkah nyata di bawah untuk menciptakan sinergi baik pembinaan sepakbola.
"TMS ini sudah terafilitasi jadi ada jenjang yang jelas untuk para pemain. Kami ingin ikut berkontribusi suplai pemain ke timnas Indonesia. Kami saat ini sedang merencanakan akademi, memang cukup banyak saat ini di Jogja tapi justru bukan saingan namun membangun ekosistem yang baik untuk sepakbola Jogja," pungkasnya. (*)
Kick Off Piala Presiden 2025 Digelar Akhir Pekan Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya |
![]() |
---|
157 Atlet Berebut Medali Kyokushin Karate National Open Tournament 2025 di Jogja |
![]() |
---|
40 Tim SMP dan SMA Perebutkan Piala by.U Solo Series 2025, Ini Pemenangnya |
![]() |
---|
Turnamen Golf Tutup Perayaan 50 Tahun HIPMI DIY |
![]() |
---|
Mitra Semesta Cup Jadi Ajang Untuk Mencetak Atlet Sepak Bola Usia Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.