Kuota Jemaah Calon Haji Gunungkidul di 2023 Kembali Jadi 100 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Gunungkidul mulai mempersiapkan keberangkatan haji di 2023.

Kuota jemaah untuk tahun ini pun sudah dipastikan.

Kepala Kanwil Kemenag Gunungkidul, Sa'ban Nuroni mengatakan jika kuota jemaah calon haji tahun ini sudah kembali seperti saat sebelum pandemi.

Baca juga: 4 Kebijakan Kampus Soal Penganiayaan yang Dilakukan Oleh Mario

"Kuotanya sudah kembali 100 persen untuk keberangkatan 2023," kata Sa'ban dihubungi pada Jumat (24/02/2023).

Pada keberangkatan haji tahun lalu, kuota jemaah calon haji dikurangi 48 persen dari biasanya.

Adapun Gunungkidul memberangkatkan sebanyak 190 jemaah di 2022.

Sedangkan untuk tahun ini, kuota jemaah calon haji Gunungkidul tahun ini menjadi 419 orang.

Sa'ban memastikan seluruhnya akan berangkat tahun ini.

"Tapi untuk jadwalnya menunggu informasi lebih lanjut," ujarnya.

Sa'ban juga menyebut tidak ada syarat seperti pembatasan umur jemaah.

Tahun lalu, umur jemaah calon haji dibatasi maksimal 65 tahun dengan alasan kesehatan.

Nantinya mereka akan diberangkatkan dalam satu kloter lewat Embarkasi Haji Solo.

Saat ini berbagai persiapan pun sedang dilakukan untuk keberangkatan mereka.

"Saat ini jemaah sedang dalam proses pembuatan paspor baik baru maupun perpanjang masa berlakunya," jelas Sa'ban.

Baca juga: Serba-serbi Akau Potong Lembu, Area Kulineran Malam Hari di Tanjungpinang yang Populer

Informasi kuota jemaah calon haji tahun ini juga disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama 189/2023.

Berdasarkan keputusan tersebut, kuota haji untuk Indonesia tahun 2023 mencapai 221 ribu orang. Tahun lalu, kuota haji Indonesia hanya sebanyak 100.051 orang.

"221 ribu orang ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus," kata Yaqut lewat keterangan resminya. (alx)