Wonderful Riau Island
Jelajahi Kekayaan Kepri, Yuk Jalan-jalan ke Kampung Wisata Panglong, Mengenal Orang Suku Laut
Buat Tribunners yang ingin menjelajah keindahan dan menilik sejarah Indonesia tak ada salahnya mencoba mengunjungi tempat satu ini loh.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Nantinya, saat mengunjungi Kampug Wisata Panglong, Tribunners akan melihat beberapa bangunan yang tersusun dari batu merah dan berbentuk seperti kubah.
Bangunan itu sering disebut sebagai Dapur Arang.
Dapur Arang itu merupakan bangunan peninggalan sejarah daru Suku Laut di masa lampau.
Zaman dahulu, orang-orang Suku Laut sejak dahulu menggantungkan hidupnya pada hasil laut. Mereka mencari ikan dengan alat-alat tradisional.
Selain itu, mereka juga mencari nafkah dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada di darat.
Pohon-pohon bakau yang sudah mengering akan dibakar sampai menjadi arang.
Arang-arang tersebut kemudian dijual bahkan sampai ke Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Rekomendasi Glamping Murah di Bintan Kepri, Cuma Rp 250 Ribu per Malam Termasuk Sarapan Gaes
Di sinilah, Anda bisa menemukan alasan, mengapa ada beberapa Dapur Arang ada di Kampung Wisata Panglong.
Orang-orang Suku Laut harus membangun Dapur Arang agar mereka bisa menghasilkan arang dalam jumlah yang banyak hanya dengan sekali membakar.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, usaha tersebut berdampak juga pada keseimbangan lingkungan.
Pemerintah menilai, usaha memperjualbelikan arang dalam jumlah banyak akan berdampak pada pemusnahan habitat pohon bakau.
Oleh karena itu, pemerintah kemudian melarang upaya membakar bakau untuk menghasilkan arang.
Mulai saat itu, warga lokal pun meninggalkan Dapur Arang tersebut begitu saja dan mencari mata pencaharian yang lain.
Kini, Dapur Arang itu dibiarkan begitu saja oleh warga setempat.
Hanya ada beberapa saja yang sengaja dipugar lebih baik agar bangunan bisa bertahan lebih lama.
destinasi wisata Kepulauan Riau
Wonderful Riau Island
Pariwisata Riau
Dapur Arang
Suku Laut
Kepribadian
Dinas Pariwisata Kepri
Raja Heri Mokhrizal
Bintan
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.