Pemda DIY Akan Miliki Sekda Baru Sebelum Idul Fitri 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY akan memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) baru sebelum Idul Fitri 2023.

Seperti diketahui, Kadarmanta Baskara Aji yang menduduki jabatan Sekda DIY saat ini akan memasuki masa pensiun pada 28 Februari 2023 mendatang. 

Saat ini tengah berlangsung rangkaian tahap seleksi calon Sekda pengganti.

Adapun pelantikan Sekda DIY yang baru rencananya akan dilakukan pada pertengahan Maret 2023 mendatang.

“Sebelum Lebaran nanti sudah jadi, biasanya di TPA (tim panitia akhir) paling lama 2 Minggu (mengumumkan). Ya dihitung saja sejak 3 Maret 2023,” jelas Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (23/2/2023).

Bursa calon Sekda DIY menggantikan Kadarmanta Baskara Aji diikuti oleh tujuh ASN di lingkup Pemda DIY.

Mereka yang berpartisipasi adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY, Beny Suharsono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Kuncoro Cahyo Aji, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto.

Selain itu Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekda DIY Sukamto dan Asekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana.

Yang menarik, satu-satunya perempuan, yakni Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY, Srie Nurkyatsiwi juga lolos dalam seleksi kali ini.

Seluruhnya telah mengikuti tahap uji kompetensi dan proses seleksi lanjutan akan berlangsung pada 27 Februari mendatang dengan agenda penulisan makalah dan wawancara uji gagasan pada 3 Maret.

“Setelah uji kompetensi yang berlangsung kemarin, apapun hasilnya tetap ada mengikuti penulisan makalah tanggal 27 Februari 2023. Setelah itu ada wawancara uji gagasan tanggal 3 Maret,” katanya.

Menurutnya, akan terjadi kekosongan kursi Sekda dalam beberapa hari karena dirinya akan pensiun di akhir Februari atau sebelum tahap seleksi rampung. Karena itu, nantinya akan ada pelaksana harian yang ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

“Ini jelas tidak nyandak (sampai). Mungkin nanti kita Plh,” katanya. (*)