DPRD Kabupaten Magelang Dukung Perluasan TPA Pasuruhan untuk Atasi Persoalan Sampah
Permasalahan sampah di Kabupaten Magelang menjadi isu masif hingga menimbulkan kedaruratan sampah di wilayah ini sejak 2017 lalu.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Sementara itu, Kepala Dusun Wayuhrejo, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Ismawan, mengatakan untuk proses pembebasan lahan terhadap warga sudah rampung dilaksanakan.
"Sudah selesai semua, begitupun dengan pembayaran juga sudah selesai. Untuk di Pasuruhan sekitar 2,3 hektare lahan terdampak atau 20 bidang. Sedangkan, di Deyangan itu sekitaran 1 hektare atau 9 bidang. Kebanyakan yang terdampak itu tegalan yang tidak produktif,"terangnya.
Ia menerangkan, selama proses pembebasan lahan tidak ada penolakan dari warga.
Semua warga menyetujui termasuk soal nominal harga yang ditetapkan oleh tim appresial.
"Tidak ada penolakan, kemarin itu harganya bervariasi tergantung value tanah. Paling rendah itu sekitar Rp400 ribu per meter dan tertinggi sekitar Rp750 ribu. Kalau dibandingkan NJOP harganya itu bisa dua kali bahkan tiga kalinya,"tutupnya. (*)
GENTING Jadi Gerakan Bersama, Warga Kota Magelang Diajak Aktif Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Rumah Remaja Magelang Didatangi Polisi Seusai Lapor Salah Tangkap ke Polda |
![]() |
---|
Kasus Kades Sukomulyo Magelang Tersangka Korupsi Selewengkan Uang Desa Rp727 juta |
![]() |
---|
Pelatihan Mitigasi Bencana Warga Rusunawa Wates Magelang, Berikut Contoh Kegiatannya |
![]() |
---|
Warga Rusunawa Kota Magelang Diberi Pelatihan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.