Puluhan Pelajar di Bogor Keracunan Seusai Sarapan, 56 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Karena kondisinya tidak lekas membaik, para pelajar itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BOGOR - Sebanyak 56 pelajar di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mengalami keracunan massal seusai sarapan pada Senin (20/2/2023) kemarin.
Mereka mengeluhkan rasa mual dan pusing setelah menyantap sarapan pagi.
Karena kondisinya tidak lekas membaik, para pelajar itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sejumlah pelajar yang mengalami gejala ringan kemudian diperbolehkan pulang.
Sementara beberapa pelajar yang belum membaik masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati mengatakan para korban mulai merasakan rasa mual dan pusing setelah sarapan.
Diduga, keracunan yang dialami oleh para pelajar tersebut bersumber dari makanan yang mereka santap.
"Akibat kejadian tersebut sebanyak 56 orang siswa harus mendapatkan perawatan medis," kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
"Para siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap sarapan pagi," lanjutnya.
Baca juga: ORI DIY Beri Penghargaan & Paparkan Hasil Survei Polres Dan Polresta, Ini Pesan Kapolda DIY
Para korban menurut Kapolsek, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka dibawa ke RS Sentosa.
Setelah mendapatkan penanganan medis, sebagian dari pelajar yang mengalami keracunan diperbolehkan pulang.
Sementara terkait penyebab keracunan kini masih diselidiki.
"Penyebab pasti para siswa mengalami keracunan ini sendiri masih dalam proses penyelidikan kami," ungkap Kompol Ari Trisnawati. (*)
Atap Ruang Kelas SMKN 1 Cileungsi Roboh, Timpa Puluhan Siswa yang Tengah Belajar |
![]() |
---|
Kata Dinkes Sleman soal Dugaan Penyebab Keracunan MBG di SMPN 3 Berbah |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Orangtua di Sleman: Jika Tidak Mampu Lebih Baik Dihentikan |
![]() |
---|
Keselamatan Guru dan Siswa Tak Boleh Diabaikan, JCW Desak BGN Beri Sanksi Tegas Penyedia MBG |
![]() |
---|
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.