Gandeng FKKMK UGM, DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta Gelar Layanan Pemeriksaan Mata Gratis

Puluhan warga Kota Yogyakarta, baik dari kalangan lanjut usia (lansia) hingga anak-anak ambil bagian dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis ini.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Suasana layanan pemeriksaan mata gratis yang digelar DPD Parta Golkar Kota Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Yogyakarta bersinergi dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM menggelar pemeriksaan mata gratis di kantor sektetariat setempat, Sabtu (18/2/2023).

Puluhan warga Kota Pelajar, baik dari kalangan lanjut usia (lansia) hingga anak-anak ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta, Agus Mulyono, berujar secara keseluruhan terdapat 85 warga masyarakat yang ikut memanfaatkan layanan periksa mata gratis tersebut.

Hanya saja, ia tidak menampik, golongan sepuh memang menjadi target utama dari kegiatan ini, karena memiliki potensi penyakit mata yang besar.

"Ada 40 lansia dari komunitas Senam Sehat Indonesia (SSI) yang ikut hari ini. Kemudian, sisanya untuk kader Golkar dan masyarakat di Kota Yogya. Ada lima anak kecil juga yang ikut mendaftar itu," ungkap Agus.

Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya pun mendapat dukungan penuh dari FKKMK UGM yang menerjunkan 11 calon dokter spesialis mata untuk memberikan layanan gratis.

Bahkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan pasien butuh perawatan mata lebih lanjut, surat rujukan siap dikeluarkan. 

"Semua gratis. Kalau harus dirujuk, nanti diberikan pengantar, supaya bisa berobat secara gratis dengan BPJS. Jadi, di sini dideteksi dulu, apakah ada penyakit atau tidak. Tapi semoga sehat semua," terangnya.

Sementara itu, Prof. Suhardjo, dari RSUP Dr. Sardjito, mengatakan, para lansia rawan diterpa kebutaan, jika diserang katarak, glaukoma dan kelainan retina.

Tidak berhenti sampai di situ, tren penderita diabetes yang belakangan semakin meningkat, termasuk di Kota Yogyakarta, membuat kesehatan mata ikut terancam.

"Nah, orang yang punya penyakit gula, itu berpotensi komplikasi ke mata juga kalau tidak diobati. Makanya, harus diperiksa, biar tidak semakin parah," katanya.

"Kalau setelah diperiksa di sini ketemu penyakit, kami berikan surat rujukan. Jadi, bisa dibawa ke Puskesmas atau bisa juga langsung ke RSUP Dr. Sardjito, ketemu sama kami lagi di sana," pungkas Suhardjo. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved