Berita Jogja Hari Ini

Polisi Akan Menggelar Rekonstruksi Perkara Kekerasan Jalanan di Titik Nol Km Yogyakarta Malam Ini

Polisi berencana menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Kamis (16/2/2023) malam nanti sekitar pukul

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi berencana menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Kamis (16/2/2023) malam nanti sekitar pukul 22.00 WIB.

Informasi itu disampaikan Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo Kamis siang.

"Nanti malam akan dilakukan rekonstruksi perkara penganiayaan di Titik Nol Km Yogyakarta," kata Timbul melalui keterangan resminya.

Baca juga: The 30th IIMS 2023 Dibuka Presiden, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Sejumlah adegan rekonstruksi akan diperagakan untuk memperjelas konstruksi perkara.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archey Nevada juga mulai menyiapkan keperluan rekonstruksi.

Kasus ini terus berkembang dan terkini, pihak pelaku yakni GN melaporkan balik korban inisial RK dan kawan-kawan terkait dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

"Iya, ada laporannya. Masih tahap penyelidikan, kami tangani dengan profesional perkara tersebut," jelasnya.

"Nanti malam kami rencanakan untuk rekonstruksi terkait perkara yang di titik nol Km Yogyakarta," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, enam tersangka kekerasan jalanan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta berhasil diamankan jajaran kepolisian di Polresta Yogyakarta.

Polresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan enam tersangka itu antara lain FN (28) laki-laki, karyawan skuter listrik Malioboro, perannya sebagai joki scoopy yang memukul korban.

YG (33) laki-laki karyawan skuter listrik Malioboro, LT (23) wiraswasta, TR (27) laki-laki driver ojek online, NK (20) driver ojek online dan GN remaja dibawah umur pelajar salah satu SMK di Kota Yogyakarta.

"Diawali korban RK keluar dari kontrakannya sekitar jam 03.30 WIB niatnya jalan-jalan, pada saat melewati Malioboro mereka sempat bleyer motor dan menjumpingkan motornya," katanya, saat jumpa pers, Jumat (10/2/2023)

Lantaran merasa tersinggung, rombongan pelaku kemudian mengejar para korban hingga akhirnya terjadilah keributan di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta pada Selasa (7/2/2023) pagi.

"Itu kejadian pertama, pada saat kejadian itu pelaku merasa terdesak dan pulang mengambil besi kemudian mendatangi tempat nongkrong teman-temannya," ujarnya.

Berikutnya mereka kembali mendatangi korban di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta untuk balas dendam.

Baca juga: Warga Gotong Royong Bersihkan Material Tanah Bergerak di Wukirharjo Prambanan Sleman

Keributan kedua pun berlangsung dan sempat terekam kamera hingga akhirnya viral di media sosial.

"Karena viral para pelaku ini sempat kabur. Mereka akhirnya kami amankan di luar kota," terang Kapolsek.

Polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus ini. (hda)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved