Liga Inggris

Pep Guardiola Akui Eksperiman Taktiknya Pada Babak Pertama Gagal

Pasukan Pep Guardiola rebut puncak klasemen sementara Premier League, seusai kalahkan Arsenal, 3-1.

Editor: Agus Wahyu
KOMPAS.COM/AFP/GLYN KIRK
Striker Manchester City, Erling Haaland, berhasil menjebol gawang Arsenal pada menit ke-82 dalam laga Arsenal vs Man City di pentas Liga Inggris, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB di Emirates Stadium. 

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON - Manchester City sukses penuhi ambisi mengkudeta puncak klasemen sementara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2022-2023. The Citizens, julukan Man City, menaklukkan sang rival Arsenal dengan skor 3-1 di Stadion Emirates, London, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.

Baca juga: Arsenal 1-3 Manchester City: The Citizen ke Puncak Klasemen Liga Inggris, Haaland Top Skor

Tiga gol kemenangan Man City dilesakkan oleh gol Kevin de Bruyne (24'), Jack Grealish (72'), dan Erling Haaland (82'). Sedang, satu-satunya gol penipis tuan rumah dihasilkan Bukayo Saka melalui titik penalti pada menit ke-42.

Manajer The Citizens, Josep ‘Pep’ Guardiola, menggunakan formasi 3-4-2-1, sama ketika menang atas Aston Villa pada pertandingan sebelumnya dengan skor 3-1 di Stadion Etihad.

Skuadnya pun nyaris sama. Hanya Nathan Ake yang menggantikan posisi Aymeric Laporte ketika menghadapi Arsenal di London. Menariknya, pada laga tersebut, Pep melakukan eksperimen memainkan gelandangnya, Bernardo Silva, bermain sebagai bek kiri.

Meskipun beberapa kali dapat menghentikan aksi Bukayo Saka, Bernardo dinilai terlalu berbahaya dalam menghentikan pemain Inggris tersebut. Alhasil, Bernardo yang kembali menjatuhkan Saka harus diganjar kartu kuning oleh wasit Anthony Taylor, saat injury time babak pertama.

Baca juga: Pep Guardiola Kenang Profesionalisme Mantan Bek Kiri Timnya Jelang Tandang ke Arsenal

Selain itu, permainan Man City yang terlalu defensif pada babak pertama menjadi alasan mengapa Pep mengubah taktik bermain timnya pada babak kedua. “Ini taktik saya. Saya menentukan sesuatu yang baru dan itu ternyata taktik yang buruk. Pada babak kedua, kami bermain seperti biasanya,” jawab Pep terkait perubahan taktik yang terjadi seusai jeda.

“Ketika jeda, saya berkata kepada semuanya, bahwa kami tidak dapat bermain dengan tidak menguasai bola dan hanya memilih bertahan saja karena performa mereka yang bagus," keluh eks pelatih Barcelona tersebut.

"Kami harus lebih aktif lagi di lapangan. Pada babak kedua, kami bermain jauh lebih unggul,” lanjut Pep.

Pada menit ke-60, Man City memasukkan bek Manuel Akanji dan menarik Riyad Mahrez yang tidak begitu impresif penampilannya. Dari pergantian tersebut, formasi The Sky Blue beralih menjadi 4-3-3. Ake mengisi posisi bek kiri, Akanji mengisi posisi bek tengah bersama dengan Ruben Dias, dan Kyle Walker kembali ke posisi bek kanan.

Sementara Bernardo ditugaskan Pep untuk mengisi posisi sayap kanan yang sebelumnya diisi Mahrez. Kali ini, Bernardo ditugaskan menyuplai bola dari lini tengah Man City. Hasilnya, serangan-serangan yang dilancarkan ke kotak penalti The Gunners jauh lebih cair dan membuahkan dua gol.

“Arsenal bermain dengan gaya yang sama pada babak kedua. Kami bermain lebih agresif dan menekan mereka secara tinggi, khususnya dengan bola," ungkap Pep terkait situasi babak kedua. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut juga mengingatkan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak melulu mengarahkan bola kepada striker Erling Haaland. Penjagaan ketat oleh dua bek Arsenal, Gabriel Magalhaes dan William Saliba, membuat Man City tak dapat langsung mengumpan bola kepada striker Norwegia tersebut.

"Anda harus mengambil bola, satu dua tiga sentuhan. Lakukan operan ekstra dan kami berhasil melakukannya. Itulah mengapa kami bermain jauh lebih baik di babak kedua," ujar Pep lagi.

Hasil ini membuat Manchester City yang sudah bermain 23 kali menempati puncak klasemen sementara dengan perolehan 51 poin. Raihan poin Man City sama dengan Arsenal yang baru bermain sebanyak 22 kali. Man City berhak di puncak karena unggul selisih gol atas Arsenal.

Selanjutnya, The Citizens akan menghadapi tim promosi, Nottingham Forest. Sementara itu, Arsenal berangkat ke Birmingham untuk menghadapi Aston Villa. “Banyak pertandingan penting yang harus dimainkan, banyak hal yang akan terjadi, Kami tidak akan memenangkan setiap pertandingan, semoga lawan kami juga tidak,” ujarnya lagi.

“Bersabarlah, kami memulihkan diri terlebih dahulu, kemudian pergi bertanding ke Nottingham Forest. Satu per satu,” tandas Pep.

Situasi ini membuat Man City menjaga asa mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Meski demikian, Arsenal berpotensi mengudetanya lagi, karena masih menyimpan satu laga. (kpc)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved