Penembakan di AS

BREAKING NEWS : Terjadi Lagi, Penembakan di El Paso Texas, Satu Orang Tewas  

Penembakan terjadi di sebuah mal di El Paso, Texas, AS, Rabu (15/2/2023) sore waktu setempat, atau Kamis pagi WIB.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
ANDY JACOBSOHN
Anggota tim SWAT ditempatkan di dekat Sinagoge Beth Israel di Colleyville, Texas, sekitar 25 mil (40 kilometer) barat Dallas, pada Santu (15/1/2022). Operasi polisi SWAT sedang berlangsung di sinagoga di mana seorang pria yang mengaku sebagai saudara seorang terpidana teroris dilaporkan telah menyandera beberapa orang, kata polisi dan media. 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA EL PASO - Setidaknya satu orang tewas pada Kamis (16/2/2023) pagi  WIB seseorang melepaskan tembakan di Cielo Vista Mall di El Paso, Texas, AS.

Tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Kondisi mereka tidak diketahui. Departemen Kepolisian El Paso menyatakan tempat kejadian saat ini telah diamankan.

Satu orang juga telah ditahan. Sersan Robert Gomez dari Kepolisian El Paso menambahkan, pihak berwenang sedang melakukan penyisiran guna memastikan hanya ada satu pelaku.

"Kami percaya mungkin ada satu yang luar biasa," kata Gomez kepada wartawan, tetapi tidak memberikan gambaran tentang tersangka kedua.

Dia menggarisbawahi tidak ada lagi situasi penembak aktif. Pejabat belum menentukan kemungkinan motif penembakan itu.

Baca juga: Penembak Obral Peluru di Universitas Michigan, Tiga Orang Tewas Lima Luka Parah

Baca juga: Seorang Pemuda di Texas Tembaki Siswa SD di Sekolah, 21 Meninggal

Baca juga: Tiga Kasus Penembakan Terjadi di AS, 18 Orang Tewas

Kota El Paso, Texas, sebelumnya menjadi lokasi penembakan massal pada Agustus 2019 di Walmart.

Insiden itu digambarkan sebagai serangan anti-Latin paling mematikan setelah pria bersenjata itu menewaskan 23 orang dan melukai 23 lainnya.

Sersan Gomez menggambarkan kejadian itu kepada media sebagai "kacau" karena pembeli melarikan diri dari tempat kejadian dan mencari tempat berlindung.

"Mereka ketakutan," kenang Gomez. Laporan penembakan datang sekitar pukul 17 waktu setenpat, dan petugas darurat menerima telepon ada tembakan di area food court mal.

Rekaman dari tempat kejadian mencatat kehadiran polisi yang banyak di mal, dengan perkiraan lebih dari 50 mobil polisi menanggapi insiden tersebut.

Sejumlah besar pejabat dari Departemen Kepolisian El Paso, tim SWAT dan pihak berwenang dengan lembaga lain merespon kejadian tersebut.

Puluhan petugas bersenjatakan senapan masih berada di lokasi. Cielo Vista Mall terletak di sebelah toko Walmart.

Ini lokasi yang sama di mana seorang pria bersenjata Texas dengan keyakinan supremasi kulit putih menembak mati pembeli di tempat parkir toko dan di dalam toko kelontong.

Secara total, 23 orang tewas sementara 23 lainnya menderita luka-luka. Pria bersenjata itu kemudian menyerahkan diri kepada polisi dan mengakui penembakan itu berakar dari sikap anti-imigrannya.

Penembakan itu juga terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata di Michigan State University membunuh tiga mahasiswa dan melukai lima orang lainnya.

Tersangka kemudian ditemukan tewas dengan luka tembak yang dilakukan sendiri.(Tribunjogja.com/Sputnik/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved