51 Ruas Jalan di Klaten Rusak Karena Dilalui Truk Pembawa Tanah Uruk Tol Yogyakarta-Solo
Kerusakan ruas jalan itu paling banyak terjadi di daerah Kecamatan Bayat dan Kecamatan Wedi di ruas Jalan Sunan Pandanaran.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Puluhan ruas jalan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah rusak akibat sering dilalui truk pembawa tanah uruk Tol Yogyakarta-Solo setiap hari.
Kerusakan ruas jalan itu paling banyak terjadi di daerah Kecamatan Bayat dan Kecamatan Wedi di ruas Jalan Sunan Pandanaran.
Pantauan TribunJogja.com, Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB di Dukuh Jiwo Kulon, Desa Trotok, Kecamatan Wedi di ruas Jalan Sunan Pandanaran, tampak sejumlah lubang tersebar di beberapa titik.
Kedalaman lubang di tengah jalan itu berkisar antara 10 sentimeter hingga 15 sentimeter.
Lubang yang menganga di tengah jalan itu juga tergenang oleh air hujan sehingga membuat jalanan sekitar menjadi licin.
Meski begitu, di beberapa titik ruas jalan Sunan Pandanaran, yang menghubungkan Bayat-Wedi itu juga terlihat bekas penambalan menggunakan material cor.
"Kami sudah melayangkan aduan, 51 ruas jalan yang kondisinya rusak dan itu jalan yang (rusak akibat) dilewati truk tol," ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani pada wartawan seusai rapat koordinasi dengan pelaksana tol itu di Ruang Rapat B2 Setda Klaten, Kamis (16/2/2023).
Menurut Sri Mulyani, tingginya curah hujan di Klaten dalam beberapa waktu belakangan juga semakin memperparah dan mempercepat kerusakan jalan di daerah yang ia pimpin.
Ia menyebut, dari 51 aduan kerusakan jalan yang dilayangkan Pemkab Klaten ke PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM), baru 21 ruas jalan yang ditangani.
Kerusakan jalan itu, lanjutnya terklasifikasi secara beragam, mulai rusak ringan, sedang hingga berat.
"Sudah 21 ruas jalan yang ditindaklanjuti dan yang lainnya belum, kerusakan jalan ini macam-macam, yang banyak keluhan di daerah Bayat, di Melikan (Wedi) juga berisiko," terangnya.
Sri Mulyani kemudian menegaskan, jika Pemkab Klaten mendukung proyek strategis nasional (PSN) itu, namun ia meminta pembangunan proyek jalan bebas hambatan itu tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat.
"Jadi sudah menjadi kewajiban dari JMM memperbaiki ruas jalan yang rusak dilalui truk tol, dari JMM langsung turunkan tim, semoga nanti bulan maret kondisinya sudah baik," harapnya.
Bupati Klaten dua periode itu pun menegaskan jika penambalan yang dilakukan, jangan hanya secara asal cepat namun juga harus memperhatikan kualitasnya.
"Perbaikan disini bukan sekedar menambal ya, menambalnya dalam kondisi aman dan untuk jangka panjang, saya minta segera diperbaiki," tukasnya.
Apa Kata Polisi Soal Video Rombongan Pemotor Ugal-ugalan di Jalan Jogja-Solo |
![]() |
---|
Gudang Rumah Warga di Klaten Terbakar, Motor Tua Hangus Tinggal Kenangan |
![]() |
---|
Grebeg Maulud Sendang Lembu Suro Klaten Dibuka dengan Terbangkan Burung Perkutut |
![]() |
---|
Pengusulan Geopark Klaten ke Kementerian ESDM Masuk Tahap Akhir |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Saat Long Weekend, Pengelola Terapkan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.