PSS Sleman
Tumbang dari Persebaya, PSS Sleman Wajib Lebih Baik di Laga Berikutnya
PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 4-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 4-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Empat gol Persebaya masing-masing dicetak Ze Valente (45', 59'), Michael Rumere (56'), Januar Eka (90').
Sedang gol balasan PSS Sleman diciptakan Haris Tuharea (67') dan Yevhen Bokhashvili (81').
Baca juga: Berkaca pada Bali, STIM YKPN Ciptakan Bagan Integrasi Industri dalam Pengembangan UMKM di DIY
Meski gagal mendulang poin di Stadion Gelora Joko Samudro, peringkat Super Elang Jawa hanya turun dua strip dari peringkat 10 ke 12, dengan 28 poin atau selisih satu dengan Persis Solo di posisi 11 dan Arema FC yang berada di peringkat 10.
Sementara Persebaya Surabaya naik ke peringkat 6 klasemen sementara dengan perolehan 37 poin, hanya kalah head to head dengan Borneo FC yang bertengger di peringkat 5.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan kekalahan atas Persebaya Surabaya diharapkan dapat menjadi pembelajaran penting bagi Rifky Suryawan dkk untuk menatap laga berikutnya.
"Mudah-mudahan kekalahan ini jadi pembenahan bagi kami, minta maaf kepada suporter karena belum bisa memberikan hasil terbaik, kami coba berjuang di babak kedua kita coba maksimal, namun hasil belum berpihak pada kami," kata Seto seusai laga.
Tertinggal satu gol pada babak pertama, Seto mengaku telah mencoba untuk melakukan counter strategi dari Aji Santoso. PSS Sleman memang sempat hampir mengejar ketertinggalan pada pertengahan babak kedua, skor 3-2.
Namun pada tambahan waktu, Bajol Ijo justru menggandakan kedudukan lewat Januar Eka, skor akhir pun jadi 4-2.
"Permainan berjalan menarik, sayangnya ada hujan pada babak pertama, ada beberapa tidak maksimal, kita coba perbaiki permainan saat babak kedua, ada pergantian, kejar ketertinggalan, dan kami ciptakan banyak pelaung, sayang tidak ada gol tambahan lagi. Mudah-mudahan pemain bisa belajar dari laga hari ini. Dan lupakan untuk menatap laga berikutnya," kata Seto.
Senada dengan Seto, bek kanan PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengatakan kegagalan mendulang poin di kandang Persebaya Surabaya diharapkan jadi titik balik ia dan rekan-rekannya untuk tampil lebih baik pekan depan.
"Di babak pertama aga berat karena hujan, babak kedua mulai menemukan ritme tapi mungkin sudah main maksimal pun bukan rezeki bagi kita. Semoga ini jadi pelajaran berharga agar lebih baik ke depannya," kata Bagus.
Jalannya Laga
Persebaya yang didukung langsung para suporternya langsung mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Beberapa peluang awal laga didapat dengan memanfaatkan kerenggangan di lini belakang PSS Sleman.
Anak asuh Seto Nurdiyantoro mencoba melakukan serangan balik memanfaatkan keberadaan Yevhen Bokhashvili di lini depan, yang ditopang Kim Jeffrey Kurniawan dan Jonathan Cantillana. Namun peluang yang ada belum bisa dimanfaatkan.
Sementara Bajol Ijo berulang kali membahayakan gawang PSS Sleman yang dijaga Ega Rizky. Pemain asal Banyumas ini jatuh bangun menyelamatkan gawang Super Elja, seperti menit 21 ia menepis tendangan bebas Ze Valente.
Upaya Persebaya melakukan dominasi penguasaan bola menghadapi benteng tangguh PSS yang dimulai sejak lini tengah. Satu momen tiba jelang turun minum, Sho Yamamoto melakukan umpan terobosan, Ze Valente yang ditujunya berhasil mengonversi itu menjadi gol. Babak pertama berakhir 1-0.
Pada babak kedua, Persebaya berhasil mencetak dua gol dalam rentang tiga menit. Pertama Michael Rumere di menit ke-56, lalu Valente mencetak brace pada menit ke-59.
Baca juga: Peneliti Ungkap Ada Sesar Mataram di Sleman, BPBD DIY Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Dua gol tersebut menariknya berkat kontribusi Sho Yamamoto yang cerdik memanfaatkan celah untuk dieksploitasi oleh passingnya.
Tertinggal tiga gol, PSS tak mau menyerah. Menit 67, Super Elja berhasil mengikis jarak. Lewat serangan dari sisi kanan, Yevhen Bokhashvili berhasil menerima umpan terobosan, membuatnya tinggal berhadapan dengan Ernando Ari.
Alih-alih melepaskan tembakan, striker Ukraina itu memilih mengumpan kepada Haris Tuharea yang bergerak masuk dari sisi kiri. Meski ada dua bek Persebaya yang mundur, tendangan Haris meluncur deras masuk ke gawang Persebaya.
Gol Haris membakar semangat pemain lain. Pada menit 81, giliran Yevhen Bokhashvili mencetak go. Bola liar di kotak penalti Persebaya, langsung ditembakan diarahkan ke bagian yang kosong. skor 3-2.
Di sisa waktu, PSS berusaha menyamakan kedudukan, namun justru Persebaya yang mencetak gol penentu di injury time babak kedua. Umpan terobosan Valente sempat membentur barisan belakang PSS, namun sampai di kaki Januar Eka. (tsf)
PSS Sleman Pinjamkan Dua Talenta Mudanya ke Klub Lain, Kim Jeffrey Bilang Begini |
![]() |
---|
PSS Sleman Upayakan Dominikus Dion Pulih Sebelum Kickoff Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Huistra Klaim Fisik Pemain PSS Sleman Kian Meningkat, Sanggup Main 90 Menit |
![]() |
---|
Kata Jajang Mulyana soal Persaingan PSS Sleman di Grup Timur, Optimistis Super Elja Promosi |
![]() |
---|
Pelatih PSS Sleman Puji Adaptasi Eks PSBS Biak M Tahir: Bagus Tinggal Kecepatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.