Jalur Alternatif Prambanan-Gayamharjo Ditarget Mulai Konstruksi Pada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Pusat akan segera membangun Jalur alternatif Prambanan-Gayamharjo.

Jalan tersebut merupakan Jalur alternatif menuju Gunungkidul dengan melewati Prambanan atau disebut jalur Prambanan-Gading.

Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti mengatakan, pembebasan lahan untuk ruas Prambanan-Gayamharjo ini dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman.

Baca juga: Siap-siap, Warga Kota Yogyakarta Bakal Jadi Sasaran Program Sakernas dan Susenas

Adapun pembangunannya dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Dinas PUP-ESDM DIY. Anggarannya bersumber dari APBN dan Dana Keistimewaan (Danais).

"Kita minta bantuan dari PUPR untuk membangun 4,7 km APBN sisanya 4,3 km dari Danais," kata Anna, Senin (6/2/2023).

Anna mengatakan, target pembangunan jalur Prambanan-Gayamharjo sejauh 9 km itu akan dimulai pada 2024 dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 500 miliar.

Dia berharap pemerintah dapat segera merealisasikan pembangunan ruas tersebut, mengingat jalur tersebut nantinya akan secara langsung terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo. Jalur tersebut juga terkoneksi dengan ruas Tawang-Ngalang yang telah dibangun menggunakan APBD DIY. 

"Dari APBN dan Danais tahun depan Insyaallah kalau anggarannya ada. Anggarannya kira-kira Rp 250 miliar dari masing-masing instansi," jelasnya. (tro)