Tips dan Cara

Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung

Bivak merupakan tempat berlindung sementara dialam bebas. Bivak digunakan untuk melindungi diri bagi survivor dan terdiri dari beragam jenis

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
zoom-inlihat foto Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung
alamisme
Ilustrasi: Tips Cara Membuat dan Memilih Bivak yang Benar Ketika Camping di Hutan dan Gunung

- Di atas tanah yang datar.

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Sepatu Gunung Mulai dari Jenis Sol Hingga Ukuran


2. Waktu atau berapa lama

Dalam pembuatan bivak waktu untuk berlindung perlu diperhatikan, karena akan mempengaruhi kenyamana dan keamanan pada waltu berlindung.

Dengan merencanakan akan berapa lama berlindung di suatu tempat, penghematan tenaga dan kesadaran emosi akan tenaga.

bivak ponco
bivak ponco

3. Bahan pembuat bivak

Dalam pembuatan bivak, diusahakan terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik, sebab semuanya akan menentukan kenyamanan dari para pembuat.

Biasanya jika bivak buatan bahan yang digunakan adalah doom, sedangkan untuk bivak alami biasanya adalah ranting-ranting kering dan dedaunan di daerah sekitar yang dapat dimanfaatkan namun tidak merusak daerah tersebut.

4. Bivak untuk sendiri atau kelompok

Tempat berlindung dibuat sesuai dengan kebutuhan, tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit sehingga kehangatan tempat berlindung tetap terjaga.

Hal ini dapat memanajamen barang yang dibawa sehingga bisa menghemat tenaga dan kondisi emosional.

Untuk penyesuaiannya dengan masing-masing subjek adalah apakah bivak tersebut digunakan secara kelompok atau individu.

bivak daun
bivak daun

Berikut merupakan jenis bentuk dari alam yang dapat digunakan sebagai bivak (tempat berlindung) antara lain:

5. Gua

Apabila memilih gua, kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa.

Gua yang akan dijadikan bivak juga tidak boleh mengandung racun.

Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor.

Kalau obor tetap menyala dalam gua tersebut artinya tidak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved