Perang Rusia Ukraina

Pasukan Rusia Kuasai Desa Terdekat dengan Kota Bakhmut, jadi Lokasi Strategis Kepung Donetsk

Pengumuman itu datang setelah Kepala Grup Wagner Rusia mengatakan pasukan tentara bayaran telah merebut Blahodatne pada 29 Januari 2023

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Foto: Konstantin Liberov/Telegram ASTRA
Kondisi Kota Bakhmut, Ukraina, setelah pertempuran antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung berminggu-minggu. Foto-foto ini rilis pada Jumat (13/1/2023). 

Selain Blahodatne, pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka di timur Ukraina, khususnya di Kota Vuhledar dan Kota Bakhmut.

Tujuan utama Rusia adalah merebut wilayah Donetsk timur yang telah dinyatakan sebagai bagian dari Rusia.

Ukraina menghadapi situasi sangat sulit di timur.

Sehingga, Rusia membutuhkan pasokan senjata yang lebih cepat dan persenjataan jenis baru untuk menahan serangan Rusia, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (29/1/2023).

“Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk – ada serangan Rusia yang konstan,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya, dikutip dari Al Jazeera.

“Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan kekuatan kita. Jadi kita harus membuat waktu menjadi senjata kita," katanya.

Ia mengatakan, Ukraina harus mempercepat acara, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina.

Pihak berwenang Ukraina, sementara itu, melaporkan sedikitnya tiga orang tewas pada hari Minggu (29/1/2023) setelah Rusia menembaki daerah pemukiman di selatan kota Kherson.

Menurut administrasi, rentetan artileri tersebut menewaskan dua pria dan seorang wanita, dan enam lainnya luka-luka.

Fasilitas sipil rusak, termasuk rumah sakit, sekolah, terminal bus, kantor pos, bank, dan bangunan tempat tinggal. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved