Konflik Palestina Vs Israel

Obral Tembakan, Pria Palestina Tewaskan Tujuh Pemukim Yahudi Israel

Seorang pria bersenjata warga Palestina memberondongkan tembakan di Yerusalem Timur, menewaskan sekkurangnya tujuh pemukim Yahudi Israel.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
dok. AFP
Ilustrasi : anggota pasukan keamanan Israel berjalan melewati kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Palestina 

 

Mantan juru bicara Knesset Israel dan petahana MK Mickey Levy berduka atas para pemukim illegal. Ia mengatakan berita dari Al-Quds menyayat hati, dan laporan yang datang dari sana memilukan.

 

Levy menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai. Ia memuji pasukan keamanan, yang tahu betul betapa sulitnya tugas yang mereka lakukan saat ini.

Penembakan itu terjadi beberapa hari sebelum rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Palestina yang diduduki.

Departemen Luar Negeri AS dengan cepat mengutuk serangan itu, meskipun dikatakan tidak ada perubahan terkait rencana perjalanan Blinken.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan sangat prihatina atas kekerasan di Tepi Barat yang diduduki, mendesak Israel dan Palestina untuk mengurangi konflik.

Koresponden militer Saluran 12 Israel Nir Dvori mengatakan penembakan di Al-Quds mungkin aksi balasan terkait apa yang terjadi di Jenin.

Pasukan Israel menggerebek kamp Jenin di Tepi Barat Palestina yang diduduki pada Kamis pagi, menewaskan sekurangnya 10 warga Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan ada 20 orang cedera akibat peluru tajam dari pasukan pendudukan Israel.

Militer mencegah kru ambulans mengakses Kamp Jenin, dan melepaskan tembakan langsung ke kendaraan darurat yanag akan menolong korban.

Otoritas Palestina di Ramallah mengungkapkan Palestina telah kehilangan sekurangnya 19 orang akibat agresi Israel sejak awal tahun ke berbagai wilayah di Tepi Barat.(Tribunjogja.com/Aljazeera/AlMayadeen/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved