Puisi
Arti dan Makna Dibalik Puisi Goenawan Mohamad Berjudul Surat Cinta
Goenawan Soesatyo Mohamad atau yang biasa dikenal dengan Goenawan Mohamad adalah seorang Jurnalis dan Sastrawan Indonesia
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Puisi ini ingin menyampaikan kepada semua orang yang sedang jatuh cinta, bahwa perasaan itu selalu diliputi oleh suka dan duka.
Seperti kalimat “Bukankah surat cinta ini ditulis” bermakna cinta itu sudah ditakdirkan oleh Tuhan.
Baca juga: Arti dan Makna Puisi Karya Amir Hamzah Berjudul Hanyut Aku
Bait kedua “Ditulis ke arah siapa saja” memiliki makna setiap manusia punya bagian cintanya masing-masing.
Bait ketiga “Seperti hujan yang jatuh ritmis” kalimat ini memiliki makna bahwa cinta bebas, dan ia datang seperti air yang mengalir.
Bait keempat “Menyentuh arah siapa saja” bermakna cinta dapat datang kepada mereka yang sedang senang maupun sedih.
Bait kelima “Bukankah surat cinta ini berkisah” bermakna cinta memiliki ceritanya sendiri bagi setiap orang yang merasakannya.
Bait keenam “Berkisah melintas lembar Bumi yang fana” yang bermakna, namun kita harus tetap dalam batas yang sadar bahwa cinta di dunia ini hanyalah sementara.
Bait ketujuh “Seperti misalnya gurun yang lelah” bermakna bahwa maka dari itu, jangan menjadikan cinta membuat kita lupa akan segalanya.
Bait kedelapan “Dilepas embun dan cahaya” bermakna jika cinta pergi, jangan menyesali karena Tuhan selalu cinta baru, yang lebih baik dari sebelumnya.
(MG Aulia A Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.