Berita Pendidikan Hari Ini

UNY Kerja Sama dengan KBRI Astana, Target 100 Mahasiswa Studi di Kazakhstan

Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Astana, Kazakhstan , di bidang pendidikan.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Kerja sama UNY dengan KBRI Astana di Kazakhstan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman dan Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, Kamis (26/1/2023) di Gedung Rektorat UNY 

Laporan Reporter Tribun Jogja

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY ) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Astana, Kazakhstan , di bidang pendidikan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu digelar di Gedung Rektorat, Kamis (26/1/2023).

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan , Fadjroel Rachman menjelaskan, MoU tersebut juga dibuat dengan 10 universitas dan guru besar di Kazakhstan.

Lima universitas yang dimaksud adalaj Suleyman Demirel University, Academy of Science of the Republic of Kazakhstan , National Research Technical University, Al Faraby Kazakh National University dan Turan Astana University.

Baca juga: Kisah Athi’, Alumni UNY yang Wisuda Tanpa Skripsi Kini Menempuh Studi di Luar Negeri

“Dalam bentuk implemented agreement, kerjasama telah sampai pada titik yang paling teknis” katanya.

Adanya kerja sama itu memungkinkan mahasiswa Kazakhstan dan Tajikistan lanjut studi di UNY .

Menurutnya, saat ini telah ada 20 mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Kazakhstan dengan beasiswa dari Pemerintah Kazakhstan

Fadjroel pun menargetkan tahun ini ada 100 orang mahasiswa Indonesia yang studi lanjut di Kazakhstan

Dubes RI berkeinginan agar kerjasama UNY dengan Kazakhstan dapat diperluas juga dengan Tajikistan sehingga para dosen dapat berbagi ilmu dengan sejawatnya di sana.

Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia tersebut memaparkan bahwa di Kazakhstan terdapat 129 universitas dimana 33 diantaranya adalah universitas negeri, 92 universitas swasta dan 4 universitas asing. 

Jadi, peluang kerjasama dengan universitas-universitas di Kazakhstan masih terbuka luas untuk UNY

“Kegiatan kerjasama yang bisa dilakukan diantaranya pertukaran mahasiswa, beasiswa S1, S2 dan S3, serta visiting professor,” tuturnya.

Fadjroel juga menginformasikan bahwa tahun ini adalah peringatan 30 tahun hubungan Indonesia–Kazakhstan dan tahun depan peringatan 30 tahun hubungan Indonesia-Tajikistan.

Menurutnya, akan ada sejumlah kegiatan sepanjang tahun dan mengundang UNY untuk terlibat didalamnya. 

Direncanakan ada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing di Kazakhstan, pelatihan seni budaya, dan sebagainya sehingga diharapkan semua fakultas di UNY dapat bekerjasama dengan KBRI untuk internasionalisasi di Asia Tengah.

Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengatakan, kerja sama ini akan terus difollow-up dan akan terus dilakukan. 

 

UNY siap menerima mahasiswa dari Kazakhstan dan Tajikistan untuk studi lanjut S1, S2 maupun S3 dan siap mengirimkan dosen, tendik dan mahasiswa untuk studi lanjut atau pertukaran mahasiswa

Salah satu mahasiswa UNY asal Kazakhstan, Bolatbek Mukhtaruly mengatakan pilihannya ke UNY karena inngin belajar tentang seni dan budaya yang ada di Yogyakarta.

“Saya telah mempelajari tentang seni di Kazakhstan” katanya. 

Mahasiswa Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya tersebut mempunya kawan mahasiswa Indonesia di negaranya yang merekomendasikan untuk belajar tentang seni di Yogyakarta, dan Bolatbek memilih UNY sebagai tempat belajarnya. 

Dalam kesempatan ini Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan menandatangani dokumen Kerjasama dengan Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved