Berita Pendidikan Hari Ini
Kisah Athi’, Alumni UNY yang Wisuda Tanpa Skripsi Kini Menempuh Studi di Luar Negeri
Athi' Nur Auliati Rahmah tak pernah menduga dirinya bisa mendarat di Bristol, Inggris untuk melanjutkan studi di School of Physics - University of Bri
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Athi' Nur Auliati Rahmah tak pernah menduga dirinya bisa mendarat di Bristol, Inggris untuk melanjutkan studi di School of Physics - University of Bristol di September 2022.
Athi’ merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dia berasal dari sebuah desa pelosok di Madura, tepatnya di Kecamatan Guluk Guluk.
Baca juga: Tanah Kalurahan dan Sultan Ground Terdampak Tol di Jogja Tak Dilepas, Pakai Metode Hak Pakai
Ia diwisuda di bulan Februari 2022 dan kini melanjutkan studi pascasarjana di Prodi Nanoscience and Functional Nanomaterials.
Uniknya, Athi’ diwisuda tanpa skripsi. Namun, bukan berarti kelulusannya mudah. Ada banyak hal yang harus dia lakukan agar tak perlu menyusun riset untuk mendapatkan gelar sarjana.
"Tahun 2021 lalu, saya bersyukur karena dianugerahi medali emas di ajang LIDM atau Lomba Inovasi Digital Mahasiswa divisi poster digital yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek RI. Di kemudian hari, prestasi ini diapresiasi kampus saya UNY sebagai RPL, sehingga saya bisa wisuda tanpa skripsi,” ujar Athi’ menceritakan kisahnya.
RPL adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan sederet prestasi Athi’ bisa dikonversi menjadi nilai skripsi.
Karya desain poster yang dikirim dalam ajang LIDM itu mengusung topik kesetaraan gender dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Karya ini digubah dari artikel ilmiah yang sebelumnya ia susun dari pengabdian program Kampus Mengajar Angkatan 1 di pelosok Madura yang diselenggarakan oleh Kampus Mengajar, Kampus Merdeka, Kemdikbudristek RI.
Capaian medali emas itu kemudian membuat UNY mengonversi prestasinya menjadi nilai skripsi yang bisa membuat Athi’ lulus tanpa menyusun riset.
Setelah menang medali emas tersebut, Athi’ tidak lantas berdiam diri.
Dia justru mendapatkan Juara 1 Talent Challenge dalam acara Persembahan Puncak Prestasi Talenta Indonesia akhir tahun 2021 yang juga diselenggarakan oleh Puspresnas.
“Ya, saya pernah mengabdi di pelosok desa, tepatnya di SD Negeri Guluk-Guluk II, Dusun Kadibas, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura. Asal saya memang dari Guluk-Guluk itu,” terangnya.
Athi’ mengibaratkan kampung halamannya sebagai desa yang penuh tanjakan dan kelokan bukit ditutupi pohon-pohon.
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.