Pemkab Klaten Bakal Bangun Laboratorium BSL-2 dan Satu Puskesmas di Tahun 2023

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemkab Klaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berencana untuk membangun satu unit laboratorium dan satu puskesmas di tahun 2023.

Adapun laboratorium yang akan dibangun yakni laboratorium biosafety level 2 (BSL-2).

Nantinya laboratorium itu bisa digunakan untuk uji klinis, diagnostik, pembelajaran dan pekerjaan laboratorium lainnya yang berkaitan dengan mikroorganisme.

"Tahun 2023 ini, kita akan bangun laboratorium BSL-2 di Klaten ," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten , Cahyono Widodo, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Pemkab Klaten Susun DED Stadion Dekat Rawa Jombor Tahun Ini

Menurutnya, anggaran senilai Rp 3,8 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) telah disiapkan oleh pihaknya untuk membangun laboratorium pertama di Kabupaten Bersinar itu.

"Labor nanti dari DAK, nilainya sekitar 3,8 miliar, kalau labor ini kita bangun baru, nanti BSL-2 ini bisa untuk uji kimia klinik seperti covid, TB dan lainnya," ucapnya.

Selain akan membangun, laboratorium, lanjut Cahyono pihaknya juga berencana membangun satu unit pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Adapun satu puskesmas yang akan dibangun ulang yakni Puskesmas Trucuk 1.

Puskesmas itu, kata dia berada di lahan yang cukup sempit sehingga belum memadai untuk pelayanan kesehatan bagi warga sekitar.

Baca juga: Sejarah Kuliner Jenang Ayu Bu Sono Klaten yang Sukses Tembus Pasar Arab Saudi hingga Inggris

"Itu nanti kita bangun ulang, pindah lokasinya. Tahun ini dibangun," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Klaten , Sri Mulyani mengatakan jika saat ini di Klaten sudah terdapat 34 puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan.

Pembangunan laboratorium dan satu puskesmas menurutnya adalah bagian prioritas pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi warga.

"Tahun 2023 ada pembangunan satu puskesmas sama laboratorium, memang segi kesehatan jadi prioritas kami dan pembangunan sarana dan prasarana agar tempat pelayanan layak serta memadai," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )