Rumor Transfer PSS Sleman: Jonathan Cantillana dalam Proses Menyelesaikan Administrasi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rumor transfer Jonathan Cantillana ke PSS Sleman tinggal selangkah lagi.

Kabarnya saat ini eks pemain PSIS Semarang itu tengah merampungkan proses administrasi demi bisa tampil dengan skuat Super Elang Jawa di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

"Ini sedang proses penyelesaian masalah administrasi dulu, sudah ada di Sleman," kata sumber Tribun Jogja, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Progres Pembangunan Pasar Gede Klaten Mencapai 76 Persen, Ditargetkan Rampung Maret 2023

Sebelumnya gelandang berpaspor Palestina itu sudah lebih dulu berpamitan dengan tim lamanya, PSIS Semarang beberapa waktu lalu. 

"Terima kasih banyak untuk semua orang cantik di Semarang. Kami menghabiskan banyak momen indah bersama. Mungkin kita akan saling berhadapan nanti, tapi bagi saya itu akan selalu dengan rasa hormat yang besar. Saya dan keluarga saya selalu dengan hati biru," tulis Jonathan Cantillana di kolom komentar instagram @psisfcofficial.

Sayangnya Jonathan Cantillana tak akan reuni dengan rekan-rekannya lamanya di PSIS seperti Komarudin, Jandia Eka Putra, dan Fandi Eko.

Ketiganya resmi tak menjadi bagian skuat Super Elja pada putaran dua musim ini.

Di lini tengah PSS Sleman ia akan bahu membahu dengan gelandang asal Libanon, Jihad Ayoub kemudian Kim Jeffrey Kurniawan, Ifan Nanda, dan Arlan Agma.

Kabarnya PSS Sleman juga akan mendatangkan Haris Tuharea untuk menambah kedalaman skuat.

Profil Jonathan Cantillana

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini merupakan pesepakbola yang lahir di Chile.

Namun dia memiliki paspor Palestina dan pernah membela timnas Palestina pada tahun 2015-2019.

Paspor tersebut yang membuat dirinya berkesempatan membela PSIS Semarang dengan mengisi satu kuota pemain Asia.

Usut punya usut, paspor tersebut dia dapat dari sang kakek yang merupakan keturunan Palestina.

Chile dan Palestina memiliki keterikatan. Pada tahun 2014 hingga 2016, Jonathan Cantillana bergabung dengan klub CD Palestino.

Baca juga: Dinding Cagar Budaya Ndalem Mijosastran di Sleman Retak Diduga Akibat Getaran Proyek Tol Yogya-Bawen