Puisi
Arti dan Makna Puisi Karya Cak Nun Berjudul Doa Sehelai Daun Kering
Janganku suaraku, ya Aziz Sedangkan firman-Mu pun diabaikan Jangankan ucapanku, ya Qawiy Sedangkan ayat-Mu pun disepelekan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir
Wahai Jabbar Mutakabbir
Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar
Rasul kekasihMu ma¨ªshum dan aku bergelimang hawa¨ª
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud kepada-Mu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepada-Mu
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaan-Mu
(MG Aulia A Putri)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.