Jelang Perayaan Imlek 2023, Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta Mulai Dibersihkan

Orang Tionghoa percaya sebelum perayaan tahun baru Imlek dimulai, para dewa-dewi terlebih dahulu naik ke khayangan.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Para jemaat di Klenteng Fuk Ling Miau membersihkan patung dewa-dewi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Senin (16/1/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan rupang atau patung dewa-dewi di Klenteng Fuk Ling Miau atau Klenteng Gondomanan, Kota Yogyakarta dicuci dengan air bercampur bunga.

Orang Tionghoa percaya sebelum perayaan tahun baru Imlek dimulai, para dewa-dewi terlebih dahulu naik ke khayangan.

Pada momen itulah pengurus Klenteng mulai membersihkan rupang dewa-dewi serta sudut-sudut ruangan klenteng dengan penuh semangat dan suka cita.

Ada yang membersihkan altar untuk menaruh patung dewa-dewi, langit-langit ruang ibadah serta tempat-tempat lainnya.

Tak ketinggalan, para pengurus klenteng yang dibantu komunitas lintas agama itu juga memasang lampion di halaman klenteng.

"Kan kemarin dewa-dewi naik khayangan di atas sana. Nah ini (mereka) sudah pergi kan cuci-cuci (patung) dulu menjelang imlek," kata Ketua Pengurus Klenteng Fuk Ling Miau, Ang Ping Siang atau Angling Wijaya, saat ditemui Senin (16/1/2023).

Dia menjelaskan, perayaan Imlek 2574 kali ini akan digelar secara offline.

Masyarakat yang hendak beribadah ataupun menyaksikan perayaan imlek bisa langsung datang ke Klenteng Fuk Liang Miau Gondomanan.

Pada perayaan imlek tahun ini bertepatan dengan shio Kelinci Air.

Menurutnya Kelinci cenderung bersifat lemah lembut.

Oleh karenanya, Ang Ping Siang optimis di tahun ini situasi akan semakin harmonis.

"Harapannya kan lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini kan Kelinci, pandemi kebanyakan sudah sirna," jelasnya.

Meski Kelinci cenderung lemah lembut, namun di 2023 kali ini dinilai menjadi tahun politik sebab jelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Menanggapi hal itu, Ang Ping Siang berharap situasi di masyarakat tetap tentram dan damai.

"Kalau politik kami ndak bisa prediksi. Mudah-mudahan tentram damai siapapun pemimpinya. Yang penting pro rakyat. Supaya rakyatnya sejahtera," harapnya.

Dia menjelaskan, ada sekitar 200 patung dewa-dewi yang dibersihkan sejak Senin pagi.

"Patungnya banyak sekali. Ada 200-an lebih. Ada 19 altar (meja untuk patung) kalau tambah tiga," jelasnya.

Untuk rangkaian acara perayaan menjelang imlek 2023, pihak Klenteng Fuk Ling Miau akan memulai pada 21 Januari 2023.

Pada hari itu masyarakat Tionghoa terlebih dahulu dipersilakan sembahyang pada tanggal 21 Januari 2023 sejak sore hari.

Kemudian pada pukul 00.00 WIB, tibalah puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2023 yang akan digelar di Klenteng Fuk Liang Miau dengan menyalakan kembang api.

"Kami offline semua kegiatannya. Tapi tetap kami mematuhi protokol kesehatan," terang dia.

Kemudian untuk pelaksanaan Cap Go Meh akan digelar pada Minggu (5/2/2023) dengan mendatangkan penyanyi lagu mandarin Riski Nurilawati dari Surabaya.

Setelah itu dilanjutkan dengan upacara Ci Suak atau ritual tolak balak yang akan digelar pada Jumat (10/2/2023). (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved