Tips dan Cara

4 Cara Menentukan Arah Mata Angin Menggunakan Tanda Alam Jika Kamu Tak Punya Kompas

Kompas adalah petunjuk arah mata angin, namun adakalanya kita lupa memabawa kompas dan mencari cara lain untuk menentukan arah mata angin

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
jadi berita.com
Ilustrasi : Cara Menentukan Arah Mata Angin Menggunakan Tanda Alam Jika Kamu Tak Punya Kompas 

Lihat angka 12 pada jam tangan kalian, lalu arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek pada jam tangan kalian.

Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kecepatan Internet di iPhone Biar Makin Ngebut

Di antara angka 12 dan dan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi selatan garis khatulistiwa). 

Kalian dapat mengetahui arah mata angin hanya dengan kompas sederhana yang dapat digunakan kapan saja, siang maupun malam.

Siapkan jarum/silet, gabus/benda yang bisa mengapung, dan juga semangkuk air.

Sebelumnya, gosokkan jarum atau silet ke permukaan kering sehingga benda ini akan mendapatkan gaya listrik dan gaya magnetis.

Kemudian, letakkan jarum pada gabus yang tipis, lalu apungkan di atas semangkuk air yang telah kalian siapkan.

Perhatikan dengan seksama pada dua ujung jarum tersebut, akan menunjukan arah utara dan selatan. 

3. Matahari

Matahari adalah cara paling mudah untuk menentukan arah mata angin.

Ini adalah cara paling mudah dan paling jelas untuk menentukan arah mata angin.

Perhatikan di mana matahari terbit dan terbenam untuk menentukan arah timur dan barat. '

Jika kita berdiri menghadap matahari terbit, sudah pasti kanan dan kiri kita adalah selatan dan utara.

Begitu pula bila kita menghadap ke arah matahari terbenam, maka kanan dan kiri kita adalah utara dan selatan.

4. Rasi Bintang Pari

Bila kita membicarakan rasi bintang, pasti kita akan membayangkan satu kaitan rumit bintang-bintang yang memperlihatkan suatu bentuk.

Namun rasi bintang pari/crux dapat dengan mudah kita lihat dan rasi ini adalah sisi selatan.

Rasi bintang ini sangat berfungsi sebagai petunjuk arah bila kita tersesat di malam hari. Bentuknya seperti salib/layang-layang dan sedikit condong miring. 

(MG Muhammad Zaky Ramadhani)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved