4 Cara Menentukan Arah Mata Angin Menggunakan Tanda Alam Jika Kamu Tak Punya Kompas

TRIBUNJOGJA.COM - Adakalanya kita sedang melakukan penjelajahan di hutan seperti saat mendaki gunung maupun ke daerah pedalaman.

Suatu masalah jika tidak membawa kompas dan akhirnya kehilangan arah.

Namun, tidaklah mengapa karena masih ada cara lain untuk mengetahui arah peta.

Walaupun tidak secara akurat.

Baca juga: 9 Tips dan Cara Mengatasi Lag di Hp Samsung Galaxy Z Fold 4, Mudah Banget Gak Ribet

1. Mengamati Ciri Pohon

Saat tersesat di gunung, jangan panik. Carilah pohon besar di sekitar kalian dan perhatikan beberapa ciri-cirinya.

Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon. Kelebatan pohon dan juga condong arah pohon (yang masih kecil) biasanya mengarah ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi yang baik untuk proses fotosintesis.

Kedua, pada pohon besar, rabalah dan rasakan adanya lumut. Jika sisi pohon lebih basah dan berlumut, juga itu tandanya lumut berada pada sisi timur karena sinar matahari yang menyinarinya belum terik saat pagi hari.

Namun hal ini jangan dijadikan patokan dasar, mengingat pertumbuhan lumut yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca juga: 5 Tips dan Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Aman Diminum saat Kamu Camping di Alam Liar

Jadikanlah ini sebagai patokan pendukung saja.

Ketiga, rasakan suhu pohon.

Bila satu sisi pohon terasa hangat maka tandanya ia mengarah ke barat karena kemungkinan matahari terbenam belum lama sehingga cahayanya masih menghangatkan sisi barat pohon. 

2. Jam Tangan

Jam tangan juga dapat digunakan sebagai penentu arah mata angin.  Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas.

Tapi ingat, yang bisa digunakan hanya jam tangan yang memiliki jarum jam.