Komisi A DPRD DIY Minta Pemda Fasilitasi Vitamin dan Vaksinasi Bagi Penyelenggara Pemilu sampai TPS

Pemda DIY didorong untuk segera menjalankan vaksinasi guna pencegahan penyakit menular.

Editor: ribut raharjo
Ist/ dok
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Langkah vaksinasi untuk kelompok sasaran remaja di DIY perlu dilakukan percepatan.

Pemda DIY didorong untuk segera menjalankan vaksinasi guna pencegahan penyakit menular.

Selain itu, memasuki tahun politik jelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Pebruari 2024, fasilitasi kesehatan bagi penyelenggara penting mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menegaskan hal itu saat berdialog dengan awak media di DPRD Yogyakarta, Jumat (13/1/2023).

"Kita punya anggaran di beberapa dinas, Pemda DIY kita dorong terus layani vaksinasi. Mengapa? Sebab untuk sasaran vaksinasi kelompok remaja cukup lambat, angkanya kecil, baru 11 persen. Belajar mengajar dan tatap muka sekarang sudah berjalan, penggunaan BTT memungkinkan, duitnya cukup. Per suntikan nilainya Rp 50-60 ribu, kalau vaksinnya gratis ya biayanya," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Eko Suwanto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta ini menjelaskan, pantauan angka cakupan vaksinasi remaja yang memiliki angka sasaran 311569 baru 11,13 persen atau mencapai jumlah 13.066 remaja.

Komisi A DPRD DIY mendesak komitmen pemda percepatan vaksinasi, ternyata belum dikerjakan di Desember 2022 lalu tapi komitmen dijalankan tahun 2023.

"Laporan terkini, ada 11 orang kasus dengan nol meninggal. Saran dari DPRD DIY , percepatan bisa dilakukan di sekolah atau gabungan sekolah pada jam yang tidak mengganggu proses belajar di sekolah, saat istirahat maupun usai pulang sekolah. Sisi teknis bisa dilakukan percepatan vaksinasi," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Selain itu, koordinasi KPU dan Bawaslu koordinasi agar PPK, Panwascam, PPS, Pantarlih sampai KPPKPPS agar dapat fasilitasi kesehatan baik vaksinasi dan vitamin.

Berkait hal ini, DPRD DIY segera undang KPU dan Bawaslu dan pihak terkait agar penyelenggara pemilu tetap fit.

Saat pelaksanaan tugas pada 14 Februari 2024, seluruh infrastruktur penyelenggara pemilu agar dapat tambahan vaksinasi dan vitamin, termasuk Satlinmas yang bertugas di TPS.

"Guna bangkitkan perekonomian, di tingkat pemerintah kabupaten perlu cek kembali sarana dan prasarana di tempat keramaian, penginapan, mall, pasar, lokasi wisata sarana dan prasarana wastafel harus tersedia didukung ketersediaan air mengalir, cek suhu masih relevan, penggunaan masker di kerumunan termasuk di transportasi umum," kata Eko Suwanto.

Komisi A DPRD mencatat saat pandemi Covid-19 terjadi ada otal 232202, jumlah korban meninggal besar 6076 sejak asal pandemi hingga kini.

Sempat terjadi layanan kesehatan kepada masyarakat terganggu, mengingat hal tersebut diharapkan jangan sampai terulang, jangan sampai terlena abaikan protokol kesehatan.

"Terima kasih BPBD di akhir tahun sudah bagikan berbagai perlengkapan, masker, hand sanitizer, di Malioboro dan pusat keramaian. Ada tiga hal yang kita tekankan percepatan vaksinasi, pastikan sarana dan prasarana di pusat keramaian, dan ketiga ini penting dapat perhatian pemda pentingnya bangun kerjasama baik dengandaerah lain maupun pihak ketiga, asosiasi pariwisata, agen-agen, organda bisa diajak , warga yang masuk ke Yogyakarta bersama perhatikan protokol kesehatan, berwisata, silakan kita sambut para wisatawan dengan wisata alam, kuliner destinasi sejarah agar tetap sehat dan selamat hadapi pandemi Covid-19," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved