HUT Ke-77, Yayasan BOPKRI Gelar BOPKRI Expo 2023

Dalam rangka HUT ke 77 Yayasan BOPKRI menyelenggarakan BOPKRI Expo 2023 di Lower Ground Galeria Mall Yogyakarta, tanggal 20 - 22 Januari 2023 mendatan

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo
Yayasan BOPKRI akan menggelar BOPKRI Expo 2023 di Lower Ground Galeria Mall Yogyakarta, tanggal 20 - 22 Januari 2023 mendatang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam rangka HUT ke 77 Yayasan BOPKRI menyelenggarakan BOPKRI Expo 2023 di Lower Ground Galeria Mall Yogyakarta, tanggal 20 - 22 Januari 2023 mendatang.

BOPKRI Expo 2023 ini disemarakkan gelar pendidikan sebagai deskripsi kekhasan masing-masing unit sekolah BOPKRI, pertunjukan seni dari siswa-siswi sekolah BOPKRI serta berbagai lomba untuk menggali minat bakat anak-anak baik dari dalam maupun luar lingkungan Yayasan BOPKRI.

Ketua Umum Yayasan BOPKRI Ir. Obed Tripambudi menyampaikan, penyelenggaraan gelar pendidikan dalam BOPKRI Expo 2023 tersebut dapat memberi informasi bagi masyarakat luas tentang keberagaman sekaligus kekhasan masing-masing sekolah yang mengedepankan karakter dan mengembangkan bakat minat anak serta kecerdasan anak.

Baca juga: Jadwal Resmi Pekan ke-18 Liga 1 2022/2023, Ada PSM vs PSS Sleman, Dewa United vs Persis Solo

Dalam Expo tersebut Yayasan BOPKRI juga menyelenggarakan Bincang BOPKRI mengundang alumni yakni Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi. 

Selain itu, turut hadir akademisi yang concern terhadap BOPKRI yakni Prof. Suroso, pada Sabtu 21 Januari 2023 pkl 13.00 WIB dengan Moderator Drs. Purnawananto, M.Ec, Dev dengan topik" Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dan Bersaing Global".

"Lewat kegiatan ini kami ingin memperkenalkan Yayasan BOKPRI kepada masyarakat luar," tambahnya.

Dipaparkannya, BOPKRI yang merupakan singkatan dari Badan Oesaha Pendidikan Keristen Repoeblik Indonesia berdiri sejak 18 Desember 1945.

"Artinya seiring dengan Indonesia merdeka Yayasan BOPKRI telah menjadi mitra kerja pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Obed Tripambudi.

Lebih lanjut ia memaparkan, setelah terbitnya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, nama BOPKRI diubah bukan lagi merupakan singkatan namun menjadi nama: "Yayasan BOPKRI Yogyakarta". 

Hingga usia 77 tahun Yayasan BOPKRI telah mendirikan 11 sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), 16 Sekolah Dasar (SD), 8 Sekolah Menengah pertama (SMP), 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta, total hingga saat ini ada 41 sekolah di bawah naungan Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

Visi Yayasan BOPKRI: "Menjadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan yang Professional berdasarkan  Kasih". 

Adapun Misinya: "Menyelenggarakan Pendidikan Dasar dan Menengah secara professional untuk membangun manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter Kristiani".

Dalam pengelolaan unit-unit sekolah Yayasan memberikan kewenangan dan melibatkan para pemangku kepentingan: komite, masyarakat, dan jaringan kerja secara berkesinambungan sehingga manajemen sekolah dapat berjalan secara efektif, efesien dan akuntabel dengan prinsip manajemen berbasis sekolah kontekstual. 

Dalam hal ini sekolah diberi kebebasan untuk memunculkan kekhasannnya dalam menjalankan mandat Yayasan.

Tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dibentuk dengan kultur dan upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas dirinya, sehingga menjadi tenaga pendidik yang berkompetensi tinggi dan berintegritas.

Baca juga: BACAAN DOA Sebelum Belajar, Agar Tidak Mudah Lupa dan Diberikan Kemudahan Menyerap Ilmu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved