Arti Weton Kelahiran Hari Selasa Kliwon : Sering Disebut Anggoro Kasih, Apa Artinya ?

Dalam urusan pekerjaan, mereka yang memiliki weton Selasa Kliwon tak perlu khawatir. Karier pekerjaan berada dalam keberuntungan. Hal ini karena kemampuan berbicara mereka yang baik membuatnya memiliki banyak kesempatan bekerja.

Selain itu, wawasan yang cukup luas juga menjadi modal utama weton Selasa Kliwon dalam mencari rezeki. Bahkan dengan kemampuan komunikasi dan wawasan yang baik, weton Selasa Kliwon sangat cocok jika dijadikan seorang pemimpin, lho.

Baca juga: WETON Jawa: Sifat dan Kepribadian Orang yang Lahir Minggu Wage, Kliwon, Legi, Pahing & Pon

Namun, jika ingin memiliki usaha sendiri, menjadi pedagang adalah bidang karier yang cocok bagi Selasa Kliwon. Dengan kombinasi sifat ambisius yang dimiliki oleh weton Selasa Kliwon, membuatnya dapat memperoleh banyak rezeki berdasarkan kemampuannya.

2. Jodoh

Sementara itu, untuk masalah percintaan, weton Selasa Kliwon diramalkan cocok menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki neptu 13, 8 dan neptu 18.

Hal ini karena, Selasa Kliwon dan beberapa neptu di atas masuk ke dalam golongan jodoh dalam weton jodoh.

Jika memiliki pasangan di antara ketiga neptu yang telah disebutkan, hubungan weton Selasa Kliwon akan mendatangkan kebahagiaan dan juga kemakmuran. Namun, bukan berarti weton Selasa Kliwon tidak memiliki kecocokan hubungan dengan neptu lain.

3. Rezeki

Sayangnya, tak seperti beberapa bidang lainnya, untuk rezeki weton Selasa Kliwon tampaknya terlihat cukup tidak baik jika dibandingkan dengan deretan weton lainnya.

Meski memiliki jumlah rezeki yang tidak baik, weton Selasa Kliwon dapat menerima kondisi ini karena mereka terbiasa menjalani hidup yang terbilang sederhana dan prihatin.

Tak usah khawatir karena kebiasaan hidup berhemat yang dimiliki oleh Selasa Kliwon bisa memberikan kesempatan untuk memiliki banyak tabungan di hari tua.

Selain itu, sifat ambisius dan tidak pantang menyerah yang dimiliki oleh Selasa Kliwon juga mampu mengundang banyak rezeki yang datang.

(MG Muhammad Zaky Ramadhani)