Coppa Italia

AC Milan Tersingkir di Babak 16 Besar Coppa Italia 2022/23, Stefano Pioli Kecewa

Stefano Piolo mengungkapkan, bahwa dia tidak terlalu tidak senang dengan cara timnya bermain.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
OSCAR DEL POZO / AFP
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberi instruksi pada pertandingan Liga Champions UEFA antara Atletico de Madrid dan AC Milan di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 24 November 2021. 

TRIBUNJOGJA.COM- AC Milan secara mengejutkan dipermalukan Torino di hadapan pendukungnya sendiri di San Siro, taluk dengan skor tipis 0-1 di babak 16 besar Coppa Italia 2022/23, Kamis (12/1/2023) dini hari tadi.

Ialah gol semata wayang Michel Adopo (114'), yang memastikan langkah Rossoneri terhenti di babak 16 besar Coppa Italia 2022/23.

Hasil ini jelas menyesakkan bagi AC Milan. Apalagi, Torino sebenarnya tampil pincang lantaran harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70 setelah wasit mengusir pemain Torino Koffi Djidji karena mendapat kartu kuning keduanya.

Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli mengakui bahwa dia kecewa karena timnya tersingkir dari Coppa Italia. Ia pun mengungkapkan, bahwa dia tidak terlalu tidak senang dengan cara timnya bermain.

"Kami memainkan pertandingan yang serius, menentukan dan agresif melawan tim yang sulit dan serius sampai kami memiliki keunggulan. Kemudian kami tidak memiliki kualitas untuk mempertahankan keunggulan ini. Ini mengecewakan, kekecewaan besar karena kami menginginkan langkah ini dan kami menyesal tidak mendapatkannya," katanya.

"Kami berhasil kebobolan dari serangan balik. Kompetisi ada di sana, kami ingin menjadi kompetitif dan kami menyesal tersingkir. Liga dan Supercoppa sedang menunggu kami," tambahnya.

Ulasan pertandingan
Laga AC Milan vs Torino di babak pertama berjalan dengan kondisi minim peluang berbahaya.

Torino malah mendapatkan peluang penting pertama saat tembakan Sasa Lukic disapu kaki kiper Milan, Ciprian Tatarusanu (menit 10').

Sinyal agresi Milan baru terlihat melalui dua peluang beruntun dari Sergino Dest dan Charles De Ketelaere jelang setengah jam laga.

Upaya Dest memaksa kiper Vanja Milinkovic-Savic mengamankan bola keluar lapangan permainan.

Situasi itu disusul sundulan De Ketelaere yang mengenai tiang gawang Torino.

Menjelang turun minum, De Ketelaere kembali punya peluang bagus memecah kebuntuan.

Tendangan playmaker Belgia tersebut memaksa Milinkovic-Savic bereaksi untuk mengeblok bola keluar.

Babak pertama berakhir tanpa gol dengan AC Milan dan Torino berbagi sama kuat penguasaan bola, 50-50 persen.

Rossoneri lebih banyak menciptakan peluang lewat 6 tembakan, tiga kali lipat dari upaya Torino di paruh pertama ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved