Tips dan Cara

5 Tips dan Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Aman Diminum saat Kamu Camping di Alam Liar

Terkadang ketika dalam situasi sulit saat survival, kita kesulitan mencari air bersih. Tetapi dengan cara berikut air kotor dapat jernih kembali

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
blog.mesin77.com
Ilustrasi : 5 Tips dan Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Aman Diminum saat Kamu Camping di Alam Liar 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam kondisi tertentu, atau saat sulit seperti di hutan, kita merasa kebingungan mendapatkan air bersih.

Kita harus teliti bagaimana cara mengambil air yang aman diminum, tentunya dengan melihat dari sumbernya dan kenampakan air tersebut.

Namun, jika terpaksa tidak menemukan air bersih, kita dapat mengolahnya supaya menjadi jernih. Tetapi, harus dipastikan bukan merupakan air dari sumber air yang sudah sangat tercemar.

Karena, Air merupakan salah satu sumber utama kehidupan, berdasarkan rules of threes dalam survival pun insan hanya bisa bertahan hidup 3 hari tanpa air.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Ular di Hutan ? Simak Cara Menghadapi Ular di Alam Liar

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menjernihkan air, baik itu memanfaatkan materi-materi alami ataupun peralatan khusus filter.

Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memfilter air sehingga layak untuk di konsumsi dikutip dari laman travellinkinfo.com.

1. Menjernihkan Air Menggunakan Bahan Alami

penjernih air alami
Alur proses penyaringan air secara alami

Menjernihkan air dengan memanfaatkan materi - materi yang terdapat di alam, cara ini sangat mempunyai kegunaan terutama dalam situasi survival dimana mungkin anda kehilangan sebagian besar peralatan mendaki anda.

Air kotor atau keruh bisa bersumber darimana pun menyerupai air yang mengendap di tanah atau air sungai pun terkadang bisa keruh kerutama ketika trend hujan.

Baca juga: Tips dan Cara yang Benar Menata Barang Bekal di Tas Carrier untuk Mendaki Gunung

Seperti pada gambar di atas, anda bisa membuat penyaring air dengan memanfaatkan sebuah botol air mineral.

Caranya cukup sederhana yaitu dengan memotong botol menjadi dua bagian, ambil penggalan atas botol, lubangi tutup botolnya kemudian posisikan terbalik, penggalan paling dasar diberi lapisan kain jikalau tak ada bisa dengan ilalang terlebih dahulu barulah di isi dengan arang, kerikil, pasir kemudian isi dengan air keruh yang akan di saring.

Kalau tidak punya wadah air dalam hal ini botol air mineral anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kulit kayu yang dibentuk melingkar sedemikian rupa hingga berbentuk mangkok kemudian dilapisi dengan daun yang lebar ke dalamnya menyerupai daun talas, lubangi penggalan bawah daun talas tersebut sebagai tempat keluarnya air hasil penyaringan, kemudian barulah diberi arang, watu dan pasir.

Untuk mendapat arang juga sangat mudah, anda tinggal memanfaatkan arang dari kayu bakar yang anda buat. Jangan lupa arang di basuh dahulu hingga cukup higienis sebelum dijadikan sebagai penyaring.

Air yang dihasilkan dari cara ini cukup jernih namun sebaiknya direbus lagi sebelum dikonsumsi.

Baca juga: Tips dan Cara Memilih Sepatu Gunung Mulai dari Jenis Sol Hingga Ukuran

2. Menjernihkan Air Menggunakan Peralatan Khusus

Walaupun anda bisa memanfaatkan materi - materi yang tersedia di alam untuk memfilter air, tetap saja memakai peralatan khusus yang telah anda persiapkan ialah pilihan terbaik, apalagi ketika ini banyak peralatan outdoor yang di produksi sudah sangat mudah dan tidak banyak memakan tempat.

Dari beberapa peralatan yang tersedia, disini penulis akan membahas dua peralatan saja, pertama yang paling terkenal dan kedua yang paling sederhana yang niscaya selalu anda bawa ketika melaksanakan acara di alam bebas.

3. Menggunakan Life Straw

Life Straw
Alat penjernih air canggih bernama life straw

Ini ialah peralatan yang paling terkenal dan paling mudah yang harus anda miliki ketika beraktifitas di alam bebas, alat yang satu ini punya banyak kelebihan dan sangat terkenal di kalangan pendaki eropa dan amerika.

Peralatan memfilter air produksi denmark ini sangat efektif membuat air mentah menjadi layak untuk di minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

Alat ini merupakan alat penjernih air yang canggih karena memiliki beberapa kelebihan, diataranya :

- Tersedia dalam banyak sekali ukuran, ukuran yang kecil hanya sepanjang 22 cm.

- Dalam proses sterilisasinya tidak mengandung materi kimia dan tidak membutuhkan tenaga listrik.

- Hasil airnya sangat jernih, tidak berbau dan bisa eksklusif di minum bahkan dari sumber yang keruh dan kotor sekalipun

- Harganya relatif murah.

Dari beberapa kelebihan di atas sudah selayaknya alat tersebut menjadi peralatan wajib yang harus anda sediakan ketika melaksanakan acara di alam bebas.

4. Tablet Penjernih Air

Tablet Penjernih Air
tablet klorin untuk menjernihkan air

Cara selanjutnya anda bisa memakai tablet penjernih air, teblet ini bisa anda dapatkan di toko perlengkapan outdoor.

Tablet paling umum yang dipakai oleh para petualang untuk menjernihkan air ialah tablet iodine dan tablet klorin, anda bisa mendapat hasil yang sama memakai kedua jenis tablet tersebut.

Kekurangan dari penggunaan tablet ini ialah akan menimbulkan rasa air yang tidak yummy (pahit) tetapi soal membunuh kuman tablet ini tidak perlu diragukan.

Karena bentuknya kecil, tablet yang satu ini sering dimasukkan dalam list survival kit oleh para petualang.

Sebaiknya air kotor di saring terlebih dahulu untuk memisakhan kotoran yang mengambang di air kemudian masukan tablet tersebut.

Campur tablet dan air hingga larut dan tunggu selama 30 menit sebelum di minum, lantaran tablet akan efektif membunuh kuman dalam waktu 30 menit.

Tablet ini kurang efektif di air yang sangat dingin, jadi sambil menunggu larutan bekerja anda bisa letakkan dibawah sinar matahari langsung.

Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera di botol tablet serta perhatikan tanggal kadaluarsanya.

5. Slayer

Jika anda punya banyak waktu untuk memfilter air, maka anda bisa memakai slayer, buff atau sejenisnya.

Caranya cukup sederhana, yang anda butuhkan hanya wadah untuk menampung air yang masih keruh dan satu wadah lagi untuk menampung hasil air jenihnya serta sebuah slayer.

Cara ini memanfaatkan sifat dasar air yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Anda bisa memasak air tersebut jikalau ingin hasil yang lebih steril.

( MG Muhammad Zaky Ramadhani )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved