Berita Pendidikan Hari Ini
Gelar Career Day, Santri Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta Dikenalkan Dunia Universitas
"Dengan bimbingan lewat Career Day ini, siswa akan sangat terbantu untuk memiliki roadmap karirnya ke depan. Ini sangat penting, karena kalau nanti sa
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keseruan dan hal-hal baru selama menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat seringkali membuat para siswa terlena.
Oleh sebab itu, Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta berupaya menggiring santri supaya tetap fokus dan memperhatikan masa depan, lewat kegiatan Career Day, Rabu (11/1/2023).
Badan Pembina Harian Madrasah Muallimin dan Muallimat, Ridwan Furqoni, menyampaikan, kegiatan Career Day pun dimeriahkan dengan sejumlah agenda menarik.
Baca juga: Buruh Kembali Turun ke Jalan 14 Januari Mendatang, Ini 9 Tuntutannya
Mulai dari market day, science show, hingga seminar perguruan tinggi negeri dan swasta, untuk santriwati di tingkat aliyah atau SMA.
"Jadi, mereka kita siapkan untuk mengenal perguruan tinggi lebih awal, supaya nanti pilihannya lebih tepat, sesuai potensi dan minat," tandasnya.
Karenanya, dalam kesempatan tersebut, pihaknya menghadirkan langsung 15 stand perguruan tinggi di Yogyakarta, baik negeri, maupun swata, untuk ikut serta mengedukasi santriwati.
Bak gayung bersambut, para siswa pun tampak begitu antusias memburu informasi seputar universitas, maupun jurusan yang hendak diambil selapas lulus masrasah.
"Dengan bimbingan lewat Career Day ini, siswa akan sangat terbantu untuk memiliki roadmap karirnya ke depan. Ini sangat penting, karena kalau nanti salah memilih jurusan, atau perguruan tinggi, itu sangat berdampak pada karirnya," cetusnya.
Sementara itu, Direktur Madrasah Muallimat, Unik Rasyodah, menyampaikan, selama ini sebagian besar santrinya memang meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Bahkan, tidak sedikit yang bergegas melanjutkan study di universitas luar negeri, seperti di Turki, Mesir, Australia, ataupun China.
"Kemudian, sekarang tren untuk melanjutkan kuliah sampai S2 dan seterusnya juga meningkat. Sehingga, kegiatan semacam ini sangat penting, agar anak-anak mengenal dunia kampus sejak dini," ungkap Unik.
Baca juga: Padat Karya 2023 Terus Digenjot, Menyasar 25 Titik di Kulon Progo
Alhasil, tidak sebatas di tingkat aliyah, santriwati di jenjang tsanawiyah, atau SMP pun dilibatkan juga dalam kegiatan Career Day. Hanya saja, materi yang diberikan untuk mereka cenderung lebih dasar, yakni terkait pembuatan pohon karir, ajang kreativitas, hingga diskusi panel dengan para alumni.
"Jadi, dari kelas I MTS, anak-anak sudah ditekankan untuk membuat pohon karir. Sehingga, selama enam tahun mereka di Mu'allimat, step-stepnya terpetakan, dan setelah lulus mantap mau lanjut ke mana, masuk universitas apa, jurusan apa," urainya. (aka)
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.