Dishub Gunungkidul Usulkan Lampu APILL di Bundaran Siyono Playen

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mengusulkan pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas ( APILL ) di Bundaran Siyono, Playen.

Kawasan ini masih dikerjakan untuk penataan wajah Kota Wonosari.

Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Gunungkidul , Bayu Susilo Aji mengatakan sudah mengajukan usulan tersebut ke pusat.

"Sebab jalan di kawasan Bundaran Siyono ini statusnya Nasional," jelas Bayu, Jumat (06/01/2023).

Baca juga: Dispar Gunungkidul Bentuk Forum Ekraf, Libatkan 17 Sub Sektor Usaha

Usulan diajukan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X, Jateng-DIY. Dishub Gunungkidul tinggal menunggu persetujuan atas usulan tersebut.

Menurut Bayu, pemasangan lampu APILL di Bundaran Siyono sudah diwacanakan sejak lama.

Bahkan sebelum program penataan wajah Kota Wonosari.

"Pertimbangannya karena volume kendaraan di kawasan tersebut semakin tinggi," kata Bayu.

Ia mengatakan ada kajian yang perlu dilakukan sebelum pemasangan APILL disetujui.

Kajian terutama dilakukan di kawasan Bundaran Siyono Playen.

Adapun pertengahan Januari ini, akan ada forum lalu lintas melibatkan kementerian, Pemda DIY, dan kepolisian.

Menurut Bayu, usulan akan dibahas dalam forum itu.

"Sudah ada agenda pembahasan untuk usulan pemasangan lampu APILL Bundaran Siyono ," ujarnya.

Kawasan Bundaran Siyono sendiri kini memiliki ikon baru berupa Tugu Tobong Gamping.

Sekitar bundaran juga dibuat pedestrian yang didesain seperti Malioboro Yogyakarta.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan penataan kawasan tersebut baru tahap pertama. Tahap berikutnya akan dikerjakan pada 2023 ini.

"Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 14,7 miliar untuk kelanjutan penataan wajah Kota Wonosari tahun ini," kata Sri belum lama ini.( Tribunjogja.com )