PM Netanyahu : Israel Takkan Tunduk pada Tuntutan Pihak Manapun

PM Israel Benyamin Netanyahu merevisi kebijakan luar negeri negaranya, mementingkan urusan domestik dan takkan tunduk pada tuntutan pihak manapun.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
independent.co.uk
PM Israel Benyamin Netanyahu 

“Kami akan melakukan satu hal yang pasti – di depan umum, kami akan berbicara lebih sedikit,” kata Cohen tentang konflik Ukraina di Kemenlu Israel awal pekan ini.

Dia mengatakan kementeriannya sedang mempersiapkan nasihat terperinci untuk dikirim ke kabinet baru untuk merumuskan kebijakan yang bertanggung jawab.

 

“Bagaimanapun, bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Ukraina akan terus berlanjut,” tambah Cohen.

Seorang juru bicara pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang baru diangkat mengatakan kepada Times of Israel, Netanyahu belum memfinalisasi kebijakannya di Ukraina.

Pemerintah Presiden Vladimir Zelensky telah berulang kali meminta lebih banyak bantuan militer dari Israel, khususnya di bidang pertahanan udara.

Pada November 2022, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan sistem pertahanan Iron Dome negara itu tidak dapat dikirim ke Ukraina.

Sebab, mereka karena tidak memiliki basis produksi yang cukup besar untuk memenuhi pasar ekspor serta kebutuhan domestiknya.

Komentar Cohen pada Senin ditafsirkan koresponden Timur Tengah Axios Barak Ravid sebagai tanda Israel akan mengambil garis yang lebih pro-Rusia dalam konflik tersebut.

Namun, profesor dan komentator keamanan internasional Max Abrahms membalas, dengan mengatakan itu bukan garis pro-Rusia, tapi garis pro-Israel.

Cohen, yang diangkat sebagai Menlu oleh Netanyahu sebelumnya memimpin kementerian ekonomi dan intelijen.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved