Pendukung Persiba Bantul Curva Nord Famiglia Tolak Arema FC Bermarkas di Stadion Sultan Agung
CNF menyatakan keberatan jika Stadion Sultan Agung digunakan sebagai alternatif homebase Arema FC selama menjalani pertandingan putaran kedua Liga 1
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seruan penolakan Arema FC yang akan bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul mulai bermunculan.
Salah satunya dari pendukung Persiba Bantul, Curva Nord Famiglia (CNF).
Per hari Kamis (5/1/2023), CNF melayangkan surat penolakan untuk Arema FC yang bakal menggunakan home base Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung.
Surat itu ditujukan kepada Bupati Bantul sebagai representasi pimpinan daerah, Dispora Bantul sebagai pengelola stadion, dan Polres Bantul sebagai keamanan wilayah setempat.
Penolakan ini menjadi salah satu bentuk kekecewaan dan protes terhadap Arema FC yang menyebabkan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Karena kelalaian Arema FC, panpel, petugas keamanan, PSSI dan PT LIB, sebanyak 135 nyawa harus melayang.
Sebab itu pula, semua kompetisi sepak bola Tanah Air kena imbasnya, bahkan Liga 3 DIY harus batal karena alasan perizinan yang tak kunjung turun pascatragedi.
"Intinya kita cuma ingin jaga kondusivitas aja, tidak ingin ada gejolak di Kabupaten Bantul. Kita ketahui tidak hanya kelompok kami yang tidak setuju, tapi ada beberapa elemen supporter juga yang tidak setuju, secara umum di DIY dan secara khusus di Bantul. Karena Tragedi Kanjuruhan juga belum tuntas, Liga 3 DIY juga tidak jalan," kata koordinator CNF, Bagus Rahayu, kepada Tribun Jogja, Kamis (5/1/2023).
Dalam surat dengan nomor 001/CNF/01/2023, CNF menyatakan keberatan jika Stadion Sultan Agung digunakan sebagai alternatif homebase Arema FC selama menjalani pertandingan putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
"Kami Organisasi Suporter Persiba Bantul Curva Nord Famiglia, sehubungan dengan informasi bahwasanya tim Sepak Bola Arema FC akan menunjuk Stadion Sultan Agung Bantul sebagai homebase pertandingan, kami merasa keberatan atau menolak pertandingan Arema FC dilaksanakan di Stadion Sultan Agung Bantul. Hal ini telah menimbulkan gejolak di beberapa supporter di Yogyakarta dan atau di Kabupaten Bantul, serta dikhawatirkan bisa mengganggu faktor keamanan," tulis Bagus Rahayu dalam surat tersebut.
"Kami mohon dengan hormat kepada pihak berwajib untuk mengabulkan surat keberatan ini. Bilamana Surat rekomendasi ini tidak bisa menjadi bahan pertimbangan, dan Pertandingan Arema FC tetap dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, maka kami tidak bertanggung jawab jika terjadi Gejolak ataupun adanya tindakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Bantul. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih," sambungnya.
Sebetulnya tak hanya Arema FC yang akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai alternatif homebase pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Ada Persis Solo yang kemungkinan bakal menggunakan stadion tersebut lantaran Stadion Manahan harus steril jelang Piala Dunia U-20.
Akan tetapi gelombang penolakan hanya ditujukan kepada Arema FC karena dianggap sebagai biang kerok batalnya Liga 3 DIY, dan penghentian Liga 2 2022.(*)
SSA Bantul Siap jadi Kandang PSIM Yogyakarta, Tapi Ini Catatan dari Pemkab Bantul |
![]() |
---|
Hasil Asesmen : SSA Bantul Layak jadi Kandang PSIM Yogyakarta di Super League |
![]() |
---|
Stadion Sultan Agung Bantul Calon Kandang PSIM Yogyakarta di Super League, Rumah Para Tim Musafir |
![]() |
---|
Bila Izin Stadion Maguwoharjo Tak Kunjung Keluar, PSIM Yogyakarta vs Arema FC Digelar di SSA Bantul |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Pilih SSA Bantul untuk Kandang di Super League 2025/2026, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.