Pembunuhan Qassem Soleimani
Ribuan Orang Hadiri Peringatan Tiga Tahun Kematian Qassem Soleimani
Ribuan orang mengikuti peringatan tiga tahun meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Brigade Quds Garda Republik Iran.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, TEHERAN – Ribuan orang menghadiri peringatan tiga tahun meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani.
Mereka berkumpul di Kerman, kampung halaman mendiang komandan Brigade Quds Garda Republik Islam Iran (IGRC) itu.
Letnan Jenderal Qassem Soleimani tewas akibat serangan rudal pesawat nirawak AS di kompleks Bandara Internasional Baghdad pada malam 3 Januari 2020 .
Kongres nasional memperingati kematian Qassem Soleimani juga diadakan pada 3 Januari 2023 di Grand Musalla Teheran, dihadiri pejabat senior Iran dan tamu asing.
Sejumlah tokoh internasional menghadiri kongres ilmiah bertajuk "Pahlawan Perlawanan Global" di Teheran pada 4 Januari ini.
Orang-orang di selatan kota Kerman, kampung halaman Jenderal Soleimani, menghadiri rapat umum dan upacara peringatan untuk memberikan penghormatan kepada tokoh populer tersebut.
Qassem Soleimani tewas bersama rekannya dari Irak Abu Mahdi al-Muhandis, Wakil Kepala Unit Mobilisasi Populer (PMU).
Serangan ini diperintahkan Presiden Donald Trump, yang menganggap Soleimani tengah menyiapkan serangan pendahuluan ke sasaran AS di Timur Tengah.
Baca juga: Donald Trump di Peringkat Satu Tersangka Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani
Baca juga: Qassem Soleimani, Tokoh Sentral di Balik Kekalahan ISIS di Irak dan Suriah
Baca juga: Tadarus Virtual Mengupas Jenderal Qassem Soleimani, Jenderal Kenyang Perang yang Sufistik
Kedua komandan tersebut sangat populer karena peran kunci yang mereka mainkan dalam menumpas kelompok teroris ISIS (Daesh) di wilayah tersebut, khususnya di Irak dan Suriah.
Hamid Reza Moqaddamfar, Sekretaris Markas Besar untuk Peringatan 3 Tahun Kesyahidan Letnan Jenderal Qassem Soleimani menggambarkan mendiang panglima sebagai panutan yang dapat dicontoh semua orang.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Selasa, Hamid Reza Moqaddamfar memberikan penghormatan kepada Qassem Soleimani sebagai sosok yang rendah hati seperti orang biasa yang dapat dengan tulus dan murni mewakili simbol kebajikan.
Mengacu pada komentar baru-baru ini dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei, Moqaddamfar mengatakan karakteristik mendiang Soleimani harus diikuti pejabat polirtik Iran.
Para tokoh administrasi Iran harus mengambil inspirasi dari karakter Soleimani, dan mencontoh gaya hidup sederhana tokoh yang popular itu.
Dalam pertemuan dengan keluarga almarhum Qassem Soleimani pada Minggu, Ayatollah Khamenei menyoroti poin penting dalam menghormati sang jenderal.
Ia menggambarkan karakteristiknya yang sederhana. “Kita tidak boleh berbicara atau bertindak dengan cara yang dapat menyebabkan kualitas sang jenderal tampak seperti sesuatu yang melampaui batas dan tidak dapat dicapai,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.