VIRAL Ramalan Tahun 2023 yang Diprediksi Para Ahli Sejak 1923 Ada Gadget Fesyen Pekerjaan dan Perang

TRIBUNJOGJA.COM - Seratus tahun yang lalu, tepatnya pada 1923, para ahli dari berbagai bidang ilmu pengetahuan telah membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi tahun 2023.

Melansir NPR.org, ramalan tahun 2023 dari para ahli di tahun 1923 tersebut viral di media sosial Twitter melalui thread atau utas dari Paul Fairie, seorang peneliti di University of Calgary, Kanada.

Pada Senin (2/1/2023), melalui akun Twitter pribadinya @paulisci, Paul Fairie mengunggah sebuah utas berjudul “A List of Predictions Made in 1923 About 2023” yang artinya “Daftar Prediksi yang Dibuat Tahun 1923 Tentang Tahun 2023”.

Baca juga: Sampah Sisa Tahun Baru Menumpuk, Petugas DLH Kota Yogyakarta Kerja Ekstra Keras

Baca juga: 14 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru Pakai Bahasa Gaul 2022 Kekinian Ala Gen Z dan Gen Alpha

Utas itu memuat foto-foto kliping koran era tahun 1923, berisi tulisan para ahli tentang prediksi tahun 2023.

Ada prediksi tentang gadget, fesyen pria, standar kecantikan dunia, pengobatan penyakit, sampai wujud perang.

Dari berbagai ramalan yang ditulis para ahli tahun 1923 itu, sebagian besar sudah terbukti terjadi di tahun 2023.

Berikut adalah daftar ramalan tahun 2023 yang ditulis para ahli 100 tahun yang lalu, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari utas Twitter Paul Fairie.

1. Telepon seukuran jam tangan

“Orang-orang akan berkomunikasi menggunakan telepon radio seukuran jam tangan,” demikian ramalan tahun 2023 yang ditulis para ahli pada 1923.

Tahun ini, kita sudah tidak asing dengan smartphone, smartwatch, dan gadget kecil lain untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.

Siapa sangka, ternyata gaya hidup modern yang kita jumpai tahun ini, di mana orang-orang memiliki smartphone dan menggunakan smartwatch, sudah diprediksi sejak 1923.

2. Perang nirkabel

Pada 1923, seorang profesor bernama A. M. Low menuliskan prediksi tahun 2023 tentang perang nirkabel.

“Perang tahun 2023 secara alami akan menjadi perang nirkabel, karena kemungkinan kekuatan yang luar biasa ini tidak ada habisnya,” tulis Profesor A. M. Low, seperti dikutip Tribunjogja.com dari foto kliping via Twitter Paul Fairie.

“Telepon nirkabel, penglihatan, panas, listrik, dan tulisan, mungkin memainkan peran penting (di tahun 2023),” imbuh Profesor A. M. Low.

Kita yang hidup di tahun 2023 menjadi saksi bahwa ramalan Profesor A. M. Low ini telah terjadi. 

Media sosial di dunia maya, yang memuat berbagai tulisan, kini bisa menjadi "perang nirkabel" yang mempengaruhi kehidupan di dunia nyata.

3. Penyakit yang bisa disembuhkan

“Kanker, TBC, kelumpuhan infantil, ataksia alat gerak, dan kusta akan diberantas,” demikian ramalan dari seorang ahli di tahun 1923 tentang kehidupan tahun 2023.

Seperti kita tahu, saat ini penyakit kanker bisa disembuhkan dengan berbagai cara termasuk kemoterapi.

Meskipun masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat, tapi sudah banyak pula yang bisa bebas dari penyakit kanker dan sembuh total.

Begitu juga dengan penyakit tuberkulosis (TBC). Kini penderita TBC bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat.

4. Semua orang cantik

Standar kecantikan dari generasi ke generasi terus mengalami perubahan.

Hidup di era tahun 2023, generasi muda saat ini yang didominasi kaum Generasi Z dan Generasi Alpha sudah paham betul tentang konsep kecantikan yang tak terbatas.

Artinya, mereka paham bahwa semua orang cantik dengan ciri khas masing-masing. 

Kulit putih maupun kulit hitam, mata cokelat maupun mata biru, rambut keriting maupun rambut lurus, badan langsing maupun badan gemuk, semuanya akan dikatakan cantik di tahun 2023.

Jika memantau media sosial, Anda akan melihat dan menemukan ada banyak model kecantikan dengan berbagai macam bentuk badan, warna kulit, dan gaya rambut. 

“Semua orang cantik,” demikian tertera pada judul ramalan tahun 2023 yang diprediksi para ahli sekitar 100 tahun yang lalu.

“Kontes kecantikan tidak akan dibutuhkan lagi karena nantinya akan ada banyak sekali orang cantik, sampai hampir mustahil untuk memilih pemenang kontes kecantikan (karena semua orang cantik),” demikian tertulis dalam ramalan tahun 2023 yang dipublikasikan tahun 1923.

5. Fesyen pria

“Rambut keriting untuk pria di tahun 2023, prediksi antropolog tentang tren gaya maskulin dan feminin,” demikian tertera pada kliping tahun 1923 yang memprediksi fesyen pria tahun 2023.

Beberapa tahun terakhir, kita menjumpai tren gaya berpakaian atau fesyen yang unik. Misalnya, rok tidak hanya dipakai oleh wanita saja, tapi pria juga menggunakannya. 

Semua warna menjadi unisex atau netral, baik pria maupun wanita bisa memakai pakaian warna apa saja sesuai selera, dan hal ini normal di tahun 2023.

Gaya rambut pria juga semakin beragam. Banyak pria yang sengaja mengeriting rambut, seperti prediksi tahun 2023 yang ditulis para ahli 100 tahun yang lalu.

6. Pekerjaan ringan

Pada 1923, Profesor Charles Proteus Steinmetz, seorang ahli listrik dan matematika asal Amerika Serikat memprediksi bahwa tidak akan ada pekerjaan berat lagi di tahun 2023.

Charles meramalkan bahwa tahun 2023, tidak akan ada kerja keras yang dilakukan dalam durasi lama. Orang tidak akan bekerja keras lebih 4 jam sehari, berkat bantuan dari listrik.

Bagaimana menurut Anda? Apakah ramalan Profesor Charles tentang pekerjaan ringan di tahun 2023 sudah terbukti?

Mungkin 100 tahun yang lalu belum ada mesin cuci piring otomatis atau mesin cuci pakaian dengan berbagai fitur modern seperti sekarang.

Berkat adanya listrik dan perabot canggih, pekerjaan yang harusnya lama bisa jadi singkat, mudah, dan ringan.

Lebih dari itu, pekerjaan orang di tahun 2023 juga sangat beragam dan cenderung ringan.

Tanpa bekerja keras mengeluarkan keringat, orang bisa mendapat uang dengan mudah. Misalnya, mendapatkan penghasilan dari unggahan media sosial.

Baca juga: RAMALAN ZODIAK Tahun 2023 Nasib Karier dan Keuangan, Cek Siapa yang Paling Hoki Tahun Baru Ini

Itulah beberapa ramalan tahun 2023 yang diprediksi para ahli di tahun 1923. (Tribunjogja.com/ANR)