Berita Sleman Hari Ini

Jelang Tahun Baru 2023, Arus Lalu Lintas Menuju Kaliurang Terpantau Lancar 

Arus lalu lintas menuju objek wisata Kaliurang di Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman lancar menjelang pergantian Tahun Baru 2023.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kendaraan wisatawan yang akan masuk ke Kaliurang 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Arus lalu lintas menuju objek wisata Kaliurang di Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman lancar menjelang pergantian Tahun Baru 2023.

Pantauan di Jalan Kaliurang seputar TPR hingga pukul 21.30 WIB, sejumlah kendaraan wisatawan baik mobil maupun sepeda motor mulai ramai.

Namun tidak sampai terjadi kepadatan arus. 

Sejumlah petugas Kepolisian mengarahkan kendaraan wisatawan yang datang. 

Baca juga: Pantai Parangtritis Mulai Ramai, Empat Jam Mendekati Pergantian Tahun Sudah Ada 5000 Wisatawan

"Pengunjung ada peningkatan dibanding hari biasanya. Tapi masih wajar," kata Koordinator TPR Kaliurang dari Kalurahan Hargobinangun, Mujiyono, Sabtu (31/12/2022) malam. 

Mujiyono yang juga Kamituwo Kalurahan Hargobinangun memastikan, objek wisata Kaliurang di malam pergantian tahun baru ini aman dikunjungi.

Pasalnya, beberapa hari lalu, seputar Lereng gunung Merapi sempat dilanda cuaca ekstrim.

Hal tersebut mengakibatkan sejumlah kerusakan akibat longsor. 

Namun demikian, maish aman dikunjungi.

"Tlogoputri Kaliurang saat ini dipastikan aman dikunjungi," kata dia. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman , Ishadi Zayid juga telah memastikan, kerusakan akibat cuaca ekstrem di Tlogoputri tidak mempengaruhi kenyamanan pengunjung sehingga destinasi di lereng Merapi itu masih layak dikunjungi.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Titik Nol Kilometer Yogyakarta Mulai Dipenuhi Wisatawan 

Bahkan, pada malam pergantian Tahun Baru , Tlogo Putri boleh dikunjungi wisatawan.

Tetapi dengan beberapa langkah antisipasi.

Di antaranya, ada petugas pemantau aktivitas Gunung Merapi .

Kemudian, petugas parkir juga diminta mengatur letak parkir kendaraan agar dalam kondisi tertentu bisa evakuasi dengan cepat. 

"Antisipasinya begitu. Karena kalau ditutup tidak mungkin. Jadi antisipasi itu disiapkan, supaya wisata tetap berjalan tapi keamanan tetap jadi perhatian utama," ujar dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved